BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, mengklaim bisa memukul KO dua petinju kelas berat paling ganas saat ini.
Mike Tyson dikenal secara global sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa yang pernah berlaga di kelas berat.
Memulai debut profesional pada tahun 1985, Tyson tak butuh waktu lama untuk mengguncang dunia.
Hanya dalam tempo satu tahun alias pada tahun 1986, Tyson berhasil menjadi juara dunia kelas berat termuda saat meraih sabuk WBC.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Berbahaya Bukan karena Skill Pukulan ataupun Gulat
Kala meraih titel kampiun dunia kelas berat versi WBC, sosok berjuluk Si Leher Beton itu baru berusia 20 tahun.
Mengingat performa yang begitu impresif pada saat itu, Tyson pun tak segan berandai-andai jika bertinju pada era sekarang,
Melalui siaran podcast, pria berusia 55 tahun tersebut mengaku bisa mengalahkan dua petinju kelas berat paling ganas saat ini.
Baca Juga: UFC 265 - Demi Gelar Interim Kelas Berat, Si Anak Baik Ciryl Gane Waspadai Monster Tukang Tipu
Mike Tyson percaya, dia mampu mengalahkan Tyson Fury dan Anthony Joshua jika masih berada pada masa jayanya.
"Jika Anda meminta saya (bertinju dengan Fury dan Joshua) saat masih berusia 20 tahun, maka ya, tidak ada keraguan," kata Tyson, dikutip dari Dailymail.
Fury, yang merupakan petinju kelas berat asal Inggris, saat ini memegang sabuk juara kelas berat versi WBC dan belum pernah kalah.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Cuma Punya 1 Kata buat Aksi Conor McGregor Ejek Alharhum Ayahnya
Sementara itu, rekan senegaranya, Joshua, adalah penyandang empat sabuk juara sekaligus (WBA, WBO, IBF, dan IBO) di kelas berat.
"Mereka berdua adalah petinju yang sangat bagus dan saya respek dengan kemampuan mereka, ini akan menjadi laga sulit mereka," ucap Tyson.
Joshua dan Fury semula dijadwalkan bertemu dua kali pada tahun ini dalam pertarungan unifikasi gelar juara kelas berat.
Namun, rencana tersebut gagal direalisiasikan karena Joshua dan Fury sama-sama diadang kendala.
Tyson Fury harus menghadapi duel trilogi melawan Deontay Wilder (AS), sedangkan Anthony Joshua menjalani laga wajib kontra petinju Ukraina, Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Konsisten Sumbang Medali Olimpiade, Menpora Berusaha Populerkan Angkat Besi