Bambang Pamungkas Awalnya Dicap Songong di Persija, Kenapa?

By Alif Mardiansyah - Rabu, 4 Agustus 2021 | 19:45 WIB
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Label belagu diterima Bambang Pamungkas karena dirinya pernah meminta untuk dimainkan dalam setengah dari total jumlah laga yang dimainkan Persija Jakarta pada musim 1999/2000.

Bepe menyebut ia pernah dicemooh oleh publik karena syaratnya itu kepada Persija.

Baca Juga: 7 Klub yang Diwaspadai Bek Persija Otavio Dutra, Termasuk Persib

Sebab, saat menjalani musim perdananya di Persija Jakarta atau musim 1999/2000, dirinya masih berusia sekitar 19 tahun.

"Ketika ditawarin (Persija), saya tidak butuh waktu lama buat memutuskan ke Persija," kata Bambang Pamungkas seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube Persija Jakarta, Minggu (1/8/2021).

"Syarat dari saya ke Persija waktu itu cuma satu yakni saya harus main 50 persen dari total pertandingan selama musim itu. Kalau orang waktu itu menganggap saya songong karena saya masih junior," tutur Bambang.

Baca Juga: Liga 1 2021 Akan Bergulir, Persija Bakal Mulai Latihan Bersama

Meskipun sempat menuai kontroversi dengan permintaannya itu, akhirnya Bambang mampu membayar lunas lewat pembuktian meraih gelar pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia musim 1999/2000 dengan membukukan 24 gol.

"Itu syarat yang saya minta dan dikasih sama Persija. Dan pada akhirnya saya malah jadi pemain utama di sana (Persija) dan di tahun pertama saya menjadi top scorer Liga Indonesia (1999/2000)," ucap Bepe.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)