Musibah Shin Tae-yong di Korea Selatan Bisa Bikin Prestasi Timnas Indonesia Terancam

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 8 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Foto saat Shin Tae-yong menumpang ambulans air untuk pulang ke Korea Selatan pada 27 Maret lalu. (Yonhap News)

Karena pemerintah Korea Selatan punya sistem tracing yang ketat, Shin Tae-yong pun diwajibkan menjalani karantina mandiri sebelum bisa berangkat ke Indonesia.

"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi (6/8/2021), seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini, jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya."

"Beberapa hari kemudian temannya positif Covid-19," terang Yunus.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Styria 2021 - Kejutan Ke-2 Si Rookie Martin, Rossi Buntuti Pedrosa

PSSI.ORG
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong di laga timnas Indonesia Vs Vietnam, Senin (7/6/2021) malam WIB.

Yang lebih sial, Shin Tae-yong nantinya masih harus menjalani masa karantina selama delapan hari begitu tiba di Jakarta.

Hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah Indonesia yang memperketat dan mengawasi pergerakan orang-orang yang baru datang dari luar negeri.

Tentunya hal itu guna meminimalisasi penyebaran virus corona dari luar negeri.

Bila berandai-andai Shin Tae-yong baru bisa menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Senin (16/8/2021), ditambah masa karantina mandiri selama delapan hari, berarti Shin Tae-yong baru bisa mendampingi timnas Indonesia pada 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Jelang Musim Baru, Eks Striker Inter Milan Minta Nerazzurri Waspadai Mourinho dan Allegri