Ganda Putri Malaysia Belajar Pantang Menyerah seperti Greysia/Apriyani

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Agustus 2021 | 14:10 WIB
Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan memberi kejutan di Swiss Open 2021. (TWITTER.COM/BA_MALAYSIA)

Thinaah mengaku mengagumo tekad Greysia yang sudah berusia 33 tahun untuk tampil maksimal pada Olimpiade ketiga dalam kariernya.

"Saya telah belajar bahwa seseorang tidak boleh menyerah. Pencapaian yang luar biasa.," kata Thinaah dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Butuh tiga Olimpiade Polii dan partner ketiga (Apriyani) untuk akhirnya memenangkan medali, dan yang terbaik, dia mendapat emas!" ujar Thinaah.

"Polii jelas menunjukkan kepada semua orang bahwa usia hanyalah angka. Anda dapat menuai kesuksesan selama Anda tetap bersemangat dan gigih," ucap Thinaah.

Thinaah juga belajar bagaimana pasangan ganda putri saling meng-cover satu sama lain di saat-saat sulit seperti yang ditunjukkan oleh ganda putri Jepang nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).

"Sayaka/Yuki mampu bermain dengan sangat baik meskipun Sayaka sedang cedera. Jadi, ketika mereka kalah dari Qing Chen/Yi Fan, mereka menangis. Saya tidak bisa menahan air mata juga mengetahui rasa sakit yang harus ditanggung Sayaka," tutur Thinaah.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Pembalap Italia Akan Berkurang Musim Depan