Presiden Barcelona Dituduh Tak Serius Pertahankan Lionel Messi

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 10 Agustus 2021 | 06:45 WIB
Lionel Messi berbicara dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/DAILYSABAH)

Baca Juga: Bukan karena PPKM, Barcelona Bisa Rugi Rp 2 Triliun Gara-gara Messi

Llopis secara terbuka menyebut pihak Barcelona menyerah oleh tekanan CEO klub, Ferran Reverter.  

“Mereka harus memotong gaji pemain yang sudah bersedia menempuh jalur itu. Menurut saya ada tekanan dari CEO untuk menyelamatkan uang dari gaji Messi.” 

“Ada banyak langkah drastis yang bisa dilakukan, tetapi tidak dilakukan.”  

Baca Juga: Lionel Messi Pergi, Ini 4 Kapten Barcelona di Musim 2021-2022

Llopis juga mengkritik manuver Laporta dan Barcelona yang masih mengusahakan wacana European Super League bisa berjalan. 

Dari 12 klub penggagas, hanya Barcelona, Real Madrid, dan Juventus yang masih bersikukuh mengadakan turnamen tandingan Liga Champions itu. 

Sebelumnya, ketiga klub mengatakan wacana European Super League akan berjalan, terutama setelah mereka menang di pengadilan melawan UEFA dan tidak bisa mendapat sanksi. 

Baca Juga: Lionel Messi Gagal Bertahan, Ronald de Boer Kritik Kebijakan Transfer Barcelona

Joan Laporta pun terpantau sempat bertemu Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan Presiden Juventus, Andrea Agnelli.