Demi Menunjang Prestasi, Menpora Buat Training Camp Khusus Olahraga Unggulan

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 12 Agustus 2021 | 15:40 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose di sela training camp di Kumamoto, Jepang menjelang Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (16/7/2021). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan pemerintah akan membangun training camp untuk menunjang prestasi olahraga nasional.

Tujuan dibangunnya training camp sebagai tempat latihan terpusat bagi para atlet dari berbagai cabang olahraga dalam persiapan Olimpiade.

Training camp terpusat akan dibangun di Cibubur, Jakarta Timur, sebagai langkah pemerintah dalam memantau perkembangan atlet.

Dengan hadirnya training camp terpusat, latihan para atlet diharapkan tidak akan terpencar lagi.

Baca Juga: Cari Teman, Valentino Rossi Ajak Pengamat MotoGP Tenar untuk Pensiun

Namun, pembangunan training camp tersebut hanya dibangun khusus bagi cabang olahraga-olahraga terpilih yang konsisten tampil di Olimpiade.

Angkat besi, atletik, dan panahan, menjadi salah satu olahraga unggulan yang sering berpartisipasi dalam Olimpiade.

Sementara khusus olahraga bulu tangkis, Zainudin Amali merasa fasilitas di Pelatnas PBSI sudah baik.

"Cabang-cabang unggulan itu nanti akan kami tempatkan di satu training camp," ucap Zainudin dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama Bertajuk 'Kiat Berprestasi di Masa Pandemi', Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: Korea Open 2021 Dibatalkan, Begini Cara PBSI Tentukan Skuad Indonesia untuk Sudirman dan Thomas-Uber Cup

Menpora menambahkan, training camp tersebut akan mempunyai fasilitas-fasilitas yang mengedepankan sport science.

Hal tersebut dilakukan Zainudin Amali dengan meniru negara-negara lain yang memiliki tempat latihan olahraga yang baik.

"Kami meniru negara-negara yang sudah sangat maju, di situ ada psikologinya, ahli gizinya, kemudian sekolah mereka juga kami perhatikan bagi yang masih sekolah dan berbagai kebutuhan mereka (terpenuhi), sehingga mereka fokus untuk latihan," ucap Zainudin Amali, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

"Jadi mulai dari fisik, taktik, strategi, dan mental itu semua kami akan lengkapi itu supaya mereka juga siap secara fisik dan mental."

Baca Juga: Ganda Putra India 'Terpukul' Wakil Taiwan Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Zainudin berharap dibangunnya training camp terpusat bisa meningkatkan prestasi olahraga nasional, terutama ketika Olimpiade.

Dalam dua Olimpiade sebelumnya, prestasi Indonesia belum membaik.

Tim Merah-Putih hanya bisa menghadirkan satu emas pada Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.

Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia mempersembahkan 3 medali dengan rincian 1 emas dan 2 perak.

Sementara pada Olimpiade terakhir di Tokyo, mendapatkan lima medali dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan tiga medali.

Dari kedua Olimpiade tersebut, hanya angkat besi dan bulu tangkis yang berhasil memperoleh medali.

Baca Juga: Bos Alpine F1 Sebut Fabio Quartararo Punya Peluang Besar Juara MotoGP 2021