'Pantas Tangannya Kuat', Menengok Raket Kayu yang Jadi Tonggak Kesuksesan Apriyani

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 13 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Apriyani Rahayu (kanan) dan ayahnya, Amiruddin Pora, saat menjadi bintang tamu Rosi Spesial. Amiruddin memegang raket kayu yang dipakai Apriyani saat masih kecil. (KOMPAS TV)

BOLASPORT.COM - Prestasi tinggi Apriyani Rahayu sebagai peraih medali emas Olimpiade dimulai dari sebuah raket kayu yang sederhana.

Apriyani Rahayu menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Apriyani Rahayu memenangi nomor bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 bersama pasangan tandingnya, Greysia Polii.

Apresiasi terhadap Apriyani dan Greysia makin tinggi lantaran medali emas mereka menjadi satu-satunya emas yang diraih Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Mantan Tunggal Putra Nomor 1 Dunia asal Korea Selatan Pensiun dari Timnas

Apriyani dan Greysia juga memutus sejarah buruk pasangan ganda putri Indonesia yang tak pernah meraih medali di Olimpiade.

Berbicara soal Apriyani, awal perjuangannya untuk meniti karier sebagai pebulu tangkis tidaklah mudah.

Apriyani besar di Konawe, salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara.

Berasal dari daerah yang jauh dari ibu kota, Apriyani bisa jadi tidak akan berada di posisinya sekarang jika tanpa perjuangan ayahnya.

Baca Juga: PP PBSI Pilih Fokus ke Ajang Beregu Setelah 3 Turnamen Batal Digelar