Penampakan Jersi Ketiga AC Milan, Antara Inovasi dan Desain Copy Paste 10 Klub

By Beri Bagja - Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:30 WIB
Penampakan jersi ketiga AC Milan versi Puma untuk musim 2021-2022. (TWITTER.COM/MILANXTRA)

BOLASPORT.COM - AC Milan meluncurkan jersi ketiga. Desainnya banyak dianggap copy paste 10 klub lain yang juga memakai apparel Puma, termasuk Manchester City.

Puma sempat masuk jajaran atas trending topic di Twitter, Kamis (19/8/2021) pagi WIB, setelah momen peluncuran seragam oleh beberapa klub top Eropa.

Salah satu yang pamer desain terbaru versi jenama pakaian olahraga kondang itu adalah klub Liga Italia, AC Milan.

Rossoneri menampilkan jersi ketiga yang akan dipakai musim 2021-2022.

Penampakan seragam tempur Olivier Giroud cs tetap didominasi warna kebesaran AC Milan.

Baca Juga: Demi Akomodasi Duet Ibra-Giroud, AC Milan Mesti Ganti Formasi

Hitam menjadi warna utamanya dengan hiasan setrip merah melintang di bagian dada.

Sementara itu, tulisan sponsor utama dibuat kontras dengan warna putih.

Hal unik adalah tak ada logo klub yang biasanya muncul di bagian dada.

Identitas apparel terletak di bagian tengah, sementara lambang AC Milan tersebar memenuhi permukaan seragam dengan dibuat samar.

Alih-alih logo, nama klub "AC Milan" kini menjadi sorotan utama.

Desain ini merupakan bentuk inovasi agar jersi ketiga dibuat lebih kasual atau terkesan santai, tetapi dengan konsep "merayakan nama klub dan identitas sebagai elemen sentral dari seragam."

Baca Juga: Selamat Tinggal Lukaku, Inter Milan Punya Dzeko Si Pemain Tersubur Ke-10 Abad Ini

"Saya fan besar dari rancangan unik ini," kata Giroud, dikutip BolaSport.com dari situs AC Milan.

"Nama klub di bagian depan seragam adalah fitur yang keren dan efek logo terintegrasi dengan kainnya sungguh luar biasa," ujar bomber anyar Rossoneri.

Di sisi lain, jersi ketiga AC Milan ini menuai reaksi berbeda dari warganet.

Baju mereka banyak dianggap desain copy paste atau salin tempel dari 10 klub pengguna jenama yang sama.

Ya, Puma memang menggunakan konsep rancangan sama untuk seragam ketiga para kliennya.

Desain serupa - mencantumkan nama klub menggantikan logo sebagai sorotan utama - juga diterapkan Manchester City, Valencia, Marseille, PSV Eindhoven, Moenchengladbach, Rennes, Fenerbahce, Shakhtar Donetsk, dan FC Krasnodar.

Deretan ini masih belum menyertakan Borussia Dortmund, yang menghadapi protes keras dari suporternya.

Baca Juga: Juventus Resmikan Kaio Jorge, Bocah Fusion Ronaldo dan Neymar, tapi Jadi Penerus Pirlo dan Zidane

Konsep meniadakan lambang klub sebagai identitas utama dan hanya dicantumkan untuk latar belakang dianggap segelintir fan tak menghormati sejarah mereka.

Bagaimana menurut BolaSporter?