Fakta di Balik Georges St-Pierre Gagal Hadapi Oscar De La Hoya

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 20 Agustus 2021 | 00:00 WIB
Legenda UFC, Georges St-Pierre (GSP), dinobatkan sebagai Modern Wing of the UFC Hall of Fame. Gelar tersebut dinobatkan pada ajang UFC 249 di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB. (TWITTER.COM/UFCNEWS)

BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, menceritakan bahwa Presiden UFC, Dana White, telah menggagalkan impiannya bertinju melawan Oscar De La Hoya.

Georges St-Pierre memang sudah pensiun sebagai petarung MMA, tetapi masih terikat kontrak dengan UFC.

Alhasil setiap kegiatan yang dilakukan oleh Georges St-Pierre harus meminta restu dari Presiden UFC, Dana White.

Namun saat ini, kontrak antara UFC dan GSP itu dikabarkan sudah habis.

Baca Juga: Sisi Positif dan Negatif Marc Marquez pada MotoGP Austria 2021

Setelah tidak memiliki kontrak dengan UFC lagi, sosok berjuluk Rush itu buka-bukaan mengenai situasi yang dialami ketika mendapat tawaran bertinju melawan Oscar De La Hoya.

GSP mendapat tawaran untuk melakukan acara ekshibisi melawan De La Hoya demi tujuan mencari uang untuk beramal.

Sayangnya rencana tersebut tidak disetujui oleh Dana White. Bos UFC itu khawatir apabila GSP dipermalukan oleh De La Hoya.

Setelah gagal mendapat GSP sebagia lawan, De La Hoya akhirnya mendapatkan mantan petarung UFC, Vitor Belfort, untuk bertinju pada 11 September 2021 mendatang.

Baca Juga: Sering Diberitakan Hampir Dilepas PP PBSI, Eng Hian Buka Suara