Yamaha Ulas Masalah Vinales dan Rahasia Keunggulan Quartararo

By Delia Mustikasari - Senin, 23 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales (kanan) berpose setelah sesi kualifikasi GP Prancis di Sirkuit Le Mans, Sabtu (15/5/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Yamaha mendapati dua nasib berbeda dari dua pembalapnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, pada persaingan MotoGP 2021.

Maverick Vinales yang sudah bergabung sejak 2017 harus cepat-cepat meninggalkan Yamaha sebelum MotoGP 2021 berakhir akibat tindakan fatal terhadap mesin motornya pada MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring.

Sementara itu, Fabio Quartararo yang menjalani debut bersama pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021 menorehkan catatan menawan dan menjadi pemimpin klasemen pembalap saat ini.

Baca Juga: Kehilangan Miliaran Rupiah, Bagaimana Skandal Maverick Vinales-Yamaha Terjadi?

"Tidak mudah untuk memisahkan hal-hal tertentu. Maverick sering kesulitan dengan penampilannya ketika banyak hal berubah," kata Project Leader Yamaha, Takahiro Sumi dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Kami selalu berusaha menemukan pengaturan terbaik untuk semua kondisi. Namun, terkadang kami tidak menemukan solusi yang kami inginkan sehingga membuang banyak waktu," aku Sumi.

"Artinya, jika karakteristik pembalap tidak sesuai dengan set-up, hasilnya akan terpengaruh secara signifikan," ujar Sumi.

Dari sisi lain, untuk mendongkrak peruntungan tim Iwata, Quartararo memegang rekor di klasemen kejuaraan dunia. Quartararo meraih tujuh podium dalam sebelas balapan dan merebut lima pole position.

"Kami jelas senang dengan penampilannya. Kami berada di tempat pertama dalam klasemen dengan Fabio dalam dua balapan setelah liburan musim panas," ucap Sumi.

Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Karier Valentino Rossi Disejajarkan Dua Legenda Dunia

"Kami bahkan lebih senang menerima konfirmasi bahwa perkembangan kami telah berjalan ke arah yang benar selama dua tahun. Seperti yang diharapkan, kami telah mengejar pengembangan kami dengan cara yang ditargetkan dan membingungkan. Ini adalah keuntungan terbesar kami."

Meski Ducati memimpin klasemen konstruktor, Yamaha bisa membanggakan kemenangan terbanyak pada musim 2021 ini.

"Kami telah meningkatkan semua aspek dibandingkan tahun lalu. Mulai dari mesin hingga sasis dan aerodinamis," tutur project manager asal Jepang tersebut.

"Fabio khususnya sekarang memiliki perasaan yang lebih baik dengan motornya. Hal ini memungkinkan dia untuk melaju lebih baik. Ini adalah kunci dari penampilannya," kata Sumi.

Quartararo dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan balap dalam seri balap MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, 27-29 Agustus.

Baca Juga: Jorge Martin Puas dan Senang Terlibat Duel dengan Marc Marquez