Kompetisi Liga 1 Segera Bergulir, Luhut Mohon Pengertian Masyarakat

By Abdul Rohman - Selasa, 24 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Laga uji coba Persita Tangerang ve Persipura Jayapura, di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/6/2021). (Persita Tangerang)

BOLASPORT.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memohon pengertian dari masyarakat, terutama pecinta sepak bola saat kompetisi Liga 1 2021-2022 digulirkan.

Perhelatan Liga 1 dipastikan berlangsung tanpa penonton serta melarang kegiatan nonton bareng.

Jika ada pelanggaran, izin pelaksanaan kompetisi Liga 1 berpotensi dicabut.

"Mari kita mendukung klub masing-masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Cetak 2 Gol dalam 4 Menit, Rekan Neymar Lewati Torehan Ronaldo di Liga Italia

"Pertandingan dilakukan di DKI (Jakarta) tanpa penonton dengan maksimal tiga pertandingan," sambung Luhut.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi untuk tahap awal hanya merilis tiga jadwal pertandingan.

Untuk laga pembuka Liga 1 akan mempertemukan Bali United vs Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Jadwal Tiga Pertandingan Awal Liga 1 2021, Tidak Ada Persija dan Persib

Sedangkan pada 28 Agustus 2021 ada partai antara Persipura Jayapura kontra Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kemudian, pada pertandingan ketiga bakal menyajikan laga Bhayangkara Solo FC vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arema, Tangerang, Minggu (29/8/2021).

Tiga laga tersebut akan menjadi evaluasi pemerintah untuk kelanjutan dari kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Tolak Kontrak Baru Lagi, PSG Pasrah Lepas Kylian Mbappe ke Real Madrid

Pada gelaran Liga 1 juga dipastikan berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat.

"Saya mohon pengertian masyarakat juga mengenai ini," ucap Luhut dalam sesi jumpa pers secara virtual, Senin (23/8/2021) malam.

"Kita melakukan betul-betul pelonggaran ini dengan bertahap, bertingkat, dan berlanjut."

"Karena kalau tidak terjadi, nanti outbreak lagi, kita semua tutup yang akan merugikan kita semua," sambung Luhut.