Kylian Mbappe Bikin Perpecahan di Manajemen PSG, Negosiasi Dirtek Terlalu Fokus pada Uang Dikritik

By Bagas Reza Murti - Rabu, 25 Agustus 2021 | 16:55 WIB
Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe. (TWITTER.COM/PURELYFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe yang menolak perpanjangan kontrak baru dari Paris Saint-Germani (PSG) justru menimbulkan konflik di sisi manajemen.

Sejak Selasa (24/8/2021), media Prancis yang cukup terpercaya RMC Sport mengabarkan bila Kylian Mbappe menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan PSG.

Seperti diketahui, Mbappe menyisakan setahun durasi kontraknya di PSG.

Ia bisa hengkang dari PSG secara gratis musim depan bila tak menandatangani kontrak baru.

Sumber serupa menyatakan jika sebenarnya PSG memberikan penawaran kontrak baru berjangka waktu panjang hingga lima tahun ke depan.

Baca Juga: 250 Juta Melayang Seusai Laga RANS Cilegon FC vs Fenerbahce U-19

Tawaran untuk Mbappe tersebut termasuk opsi perpanjangan setagun dan kenaikan gaji yang signifikan.

Akan tetapi, Mbappe dikabarkan menolak tawaran tersebut.

Oleh karena itu, PSG dikabarkan sudah mulai pasrah dan siap untuk melepas Mbappe.

Sampai saat ini, Real Madrid masih menjadi tujuan utama Mbappe di tengah rumor kepergiannya dari PSG.

Di sisi lain, pemberitaan dari media Spanyol, Marca dan AS menyebut jika El Real sudah mengajukan tawaran pertama untuk menggaet Mbappe.

Tawaran yang disodorkan Real Madrid sendiri bernilai 160 juta euro (sekitar Rp 2,7 triliun).

Walau demikian, tawaran itu tak langsung diterima oleh PSG.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris 2021-2022 Versi Super Komputer - Man United Hanya Peringkat 4, Arsenal Tak Jadi Degradasi

Terdapat pertentangan dari manajemen PSG, yakni antara Sang Presiden Nasser Al-Khelaifi dan Direktur Teknik, Leonardo.

Leonardo yang terlibat langsung dalam negosiasi dengan Mbappe sudah pasrah dan ingin sefera menjual Mbappe ke Real Madrid.

Sedangkan Nasser Al-Khelaifi tak ingin menjual Mbappe, seperti dilansir BolaSport.com dari Telefoot 1.

Nasser terus berusaha agar Mbappe setidaknya bermain satu musim lagi bersama Lionel Messi.

Pengusaha asal Qatar itu, menurut The Athletic terus bernegosiasi termasuk dengan keluarga Mbappe untuk menemukan solusi kreatif, seperti menandatangani perpanjangan jangka pendek.

Bagaimanapun, Nasser juga tak ingin merugi ketika Kylian Mbappe bisa hengkang dari PSG secara cuma-cuma pada musim depan.

Media Prancis, GFFN menyebut jika gagalnya perpanjangan kontrak Kylian Mbappe merupakan andil sang dirtek, Leonardo yang terlalu fokus pada banyaknya uang yang ditawarkan.

Baca Juga: Drawing Liga Champions - Man United Bisa Masuk Grup Neraka, Duel 2 Setan Merah Terulang Lagi

Sementara itu, sembari bernegosiasi dengan Mbappe PSG juga sedang menunggu tawaran kedua Real Madrid.

L'Equipe mengabarkan bahwa Los Blancos sedang menyiapkan tawaran hingga 200 juta untuk meluluhkan PSG.

Sumber yang sama juga menyebut El Real juga bisa menaikkan tawaran hingga 222 juta euro, jumlah yang sama dengan transfer Neymar.

Mbappe sendiri dilaporkan sudah sangat siap untuk pindah ke Real Madrid karena itu adalah mimpinya sejak kecil.

Untuk kapannya, Mbappe dilaporkan fleksibel. Entah musim panas tahun ini atau tahun depan, dia siap untuk bergabung dengan tim yang kini dibesut oleh Carlo Ancelotti itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)