Minggu Besok Lawan PSG, Pelatih Liga Prancis: Messi Gak Ada Obatnya

By Ade Jayadireja - Kamis, 26 Agustus 2021 | 05:15 WIB
Lionel Messi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Rabu (11/8/2021) dini hari WIB. (TWITTER.COM/PSG_ENGLISH)

BOLASPORT.COM - Tak ada strategi khusus yang dipersiapkan pelatih Reims, Oscar Garcia, untuk mematikan Lionel Messi yang kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG).

Pada Minggu (29/8/2021), Reims kedapatan jatah menjamu PSG di Stade Auguste-Delaune dalam laga pekan keempat Liga Prancis 2021-2022.

Pertandingan tersebut kemungkinan besar akan menjadi debut Lionel Messi bareng Les Parisiens.

Sejak meninggalkan Barcelona dan gabung ke PSG, La Pulga telah melewatkan dua partai melawan Strasbourg dan Brest.

Baca Juga: Kontribusi Besar Pemain Muda Persija Jakarta untuk Macan Kemayoran

Menyambut megabintang sepak bola dunia, Oscar Garcia tak memberikan tugas khusus untuk pemain Reims.

Menurut dia, jika hanya satu orang yang ditugaskan untuk menghentikan Messi, itu akan sia-sia.

"Tak ada yang bisa menemukan formula atau cara untuk menghentikan Messi sebagai individu," kata Garcia seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya lebih suka kalau tidak menghadapi dia. Sebab, itu artinya dia tetap berada di Barcelona."

"Namun, untuk Liga Prancis, ini merupakan sebuah tanda yang sangat positif bahwa pemain terbaik di dunia bisa datang ke liga ini," tutur pria asal Spanyol itu.

Baca Juga: Langkah Preventif Persib Bandung untuk Antisipasi Pemain Tertular Covid-19

Saat melatih Celta Vigo, Garcia punya pengalaman tak mengenakkan ketika menghadapi Messi bersama Barcelona.

Kala bertandang ke Camp Nou pada 9 November 2019, tim asuhan Garcia digebuk 1-4 oleh Blaugrana dengan Messi mengukir hattrick.

Jika dihitung secara total, Garcia tiga kali menghadapi Messi.

Hasilnya adalah tim arahan Garcia menderita dua kekalahan dan satu skor imbang.

Ada satu hal yang menjadi benang merah antara Garcia dan Messi, yakni sama-sama jebolan La Masia dan pernah membela tim senior Barcelona.

Garcia mengabdi untuk raksasa Catalunya selama periode 1993-1999 setelah tujuh tahun menimba ilmu di tim junior.

Figur kelahiran 26 April 1973 itu juga sempat menjadi pelatih skuad muda Barcelona.