BOLASPORT.COM - Liverpool diberi tendangan penalti, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengkritik wasit yang hanya melihat VAR dari bukti foto, bukan video.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengkritik keputusan wasit Anthony Taylor saat memimpin duel pekan ketiga Liga Inggris kontra Liverpool.
Tampil di Anfield, Sabtu (28/8/2021), kedua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1.
Chelsea memimpin duluan melalui gol sundulan Kai Havertz yang memanfaatkan sepak pojok.
Liverpool menyetarakan kedudukan via eksekusi penalti Mohamed Salah di ujung babak pertama.
Baca Juga: Sanksi Dobel Handball Reece James, Picu Gol Penalti Liverpool dan Kartu Merah
Gol Salah ini diperdebatkan karena diawali kemelut kontroversial akibat handball Reece James.
Taylor menghukum Chelsea dengan tendangan penalti dan kartu merah buat James setelah defender The Blues itu menyentuh bola di kotak terlarang.
Pengusiran buat James dilakukan karena aksinya mencegah bola masuk ke gawang.
Kemelut diawali sundulan Joel Matip yang membentur mistar kawalan Edouard Mendy.
Bola memantul liar ke muka gawang untuk disodok Sadio Mane dan Diogo Jota, di mana dua upaya beruntun itu digagalkan blok dobel dari James.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool dan Chelsea Berbagi Poin setelah Sempat Adu Gelut
Namun, aksi halauan pertama James membuat bola mengenai tangannya setelah membentur paha.
Akibatnya, bola pun berhasil dicegat masuk.
Wasit perlu bantuan VAR guna mengecek rangkaian insiden yang terjadi.
here's that Reece James red card decision. I see his hand move but I don't think he hits the ball with his hand. the intent seems there though. pic.twitter.com/SlrNzj80XZ
— amadí (@amadoit__) August 28, 2021
Hasilnya, Taylor bukan cuma memberi tendangan penalti buat Liverpool, tetapi juga kartu merah untuk James. Kubu Chelsea melakukan protes.
James dinilai tak layak diusir karena ketidaksengajaan tangannya mengenai bola akibat pantulan dari paha.
Namun, tangan bek timnas Inggris itu memang terlihat sedikit mengayun saat mengenyahkan bola.
Hal itu yang sepertinya menjadi alasan kuat Taylor memberi hukuman.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Bundesliga - Lewandowski Nembus 300 Gol, Haaland Berpisah untuk Gantikan Ronaldo?
Dikutip BolaSport.com dari BBC, aturan baru handball menyatakan pemain tetap dihukum kendati menyentuh bola secara tidak sengaja.
Upaya James mencegah bola masuk di atas garis gawang pun menjadikan sanksinya dobel.
Akhirnya, tendangan penalti sukses dikonversikan Mohamed Salah menjadi gol penyeimbang.
Tuchel menyesalkan Taylor yang dinilainya mengambil keputusan terlalu cepat.
"Soal kartu merah, saya tak yakin lagi apakah itu sesuai aturan atau tidak. Anda harus menerima keputusan."
"Dia (wasit) mungkin bisa mengubah pikiran jika melihat gambar bergerak," ujar Tuchel kepada BBC.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Manchester City Sengsarakan Arsenal, Liverpool-Chelsea Sama Kuat
Maksud pelatih asal Jerman itu adalah Taylor dianggap terburu-buru memberi vonis kartu merah buat James.
Sang wasit menengok layar VAR dan hanya melihat cuplikan foto, tanpa memerhatikan video tayangan ulang insiden secara utuh.
"Kartu merah merusak pertandingan. Saya tak punya solusi karena mungkin itu diberikan lantaran dia (James) menggagalkan peluang gol," kata Tuchel.
"Namun, itu juga sebuah pantulan. Saya tak tahu apa yang terjadi dan yang tidak terjadi. Saya cemas karena wasit hanya melihat satu foto dan memutuskan kartu merah."
"Saya menginginkan pemeriksaan lebih lama. Saya ingat wasit yang menjelaskan bahwa jika itu pantulan dan posisi lengannya tak disengaja, maka penalti tak diberikan."
"Pada akhirnya, itu sungguh perjuangan yang berat. Kami menunjukkan perlawanan hebat dan layak memperoleh poin," imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Rekrut Messi, Kane, hingga Ronaldo dalam 17 Hari, Manchester City Tetap Monster Mengerikan
Kepuasan Tuchel akan hasil akhir layak terucap karena Chelsea berhasil menahan gempuran Liverpool di sisa laga kendati kalah jumlah pemain.
Berkat hasil ini, Chelsea dan Liverpool berbagi tempat di peringkat dua dan tiga di klasemen Liga Inggris.
Sama-sama meraih 7 poin dari 3 pertandingan, mereka hanya kalah produktif dari pemimpin sementara, West Ham United.