Valentino Rossi Sangat Sedih karena Melempem pada MotoGP Inggris 2021

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 30 Agustus 2021 | 20:35 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku sangat sedih setelah gagal tampil gemilang pada MotoGP Inggris 2021.

Kesempatan Valentino Rossi meraih hasil bagus pada balapan MotoGP Inggris 2021 di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021), menemui jalan terjal.

Valentino Rossi telah menyambut dengan antusias saat berlomba di Sirkuit Silverstone dengan bukti penampilan kompetitif selama latihan bebas dan kualifikasi.

Pembalap berjuluk The Doctor itu kemudian mendapat kesempatan besar untuk memperjuangkan posisi 10 besar setelah meraih posisi start ke-8.

Baca Juga: Pengakuan Jake Paul, Dijotos Mantan Raja UFC Rasanya Menyakitkan

Pada awal balapan, Rossi sempat berada di urutan keenam tetapi secara perlahan disusul rival-rivalnya.

Rossi pun menyelesaikan balapan di posisi ke-18. Ini menjadi hasil terburuk Rossi pada musim yang sejatinya sudah tidak berjalan baik baginya.

Opsi pemilihan ban dianggap sebagai petaka bagi Rossi. Dia memilih ban belakang medium untuk berlomba di Silverstone.

Rossi terbiasa memilih ban hard, alias keras, karena posturnya, tetapi temperatur yang lebih dingin membuatnya mau tak mau memilih ban medium.

Baca Juga: Gabung Yamaha, Andrea Dovizioso Harus Terima Kasih ke Maverick Vinales

Hanya saja, Rossi tidak mengira bahwa penampilannya seburuk ini.

"Saya cukup kuat sepanjang akhir pekan dan merasa baik dengan motor dan memiliki ritme yang baik," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami tahu bahwa memulai lomba dengan medium bagi kami sedikit lebih sulit karena kami lebih baik saat menggunakan ban hard."

"Kemarin sangat dingin, sehingga kami memilih dengan ban medium. Saya menduga masalah akan terjadi, tetapi tidak seperti ini."

Baca Juga: Pembalap Rookie Tuding Marc Marquez Hancurkan Peluangnya di Silverstone

"Saya memulai balapan dengan baik dan juga di lap pertama berada di rombongan pemimpin balapan. Ini penting."

"Saya kurang lebih berada di posisi yang saya harapkan, di posisi yang bisa saya perjuangkan dengan ritme saya, sekitar posisi tujuh sampai sembilan saya kira."

"Namun setelah lima atau enam lap, ban belakang mengalami penurunan luar biasa. Di sisi kanan tidak ada grip lagi. Ban seperti terbakar dan kehilangan banyak performa."

"Saya mulai kehilangan satu, dua, tiga detik dalam setiap putaran. Saya mencoba sampai akhir, tetapi saya sangat lambat," imbuh Rossi lagi.

Baca Juga: Jake Paul Beri Syarat Konyol Jika Tyon Woodley Ingin Rematch

Finis ke-18 tidak sesuai dengan ekspektasi Rossi. Kesedihan menghampiri pembalap pemenang sembilan gelar juara dunia itu.

Rossi tak mampu mempersembahkan hasil yang bagus pada balapan terakhirnya di tanah Britania Raya.

Inggris merupakan salah satu lokasi spesial bagi Rossi.

Selain karena menjadi tempat kemenangan pertamanya di kelas utama, The Doctor mendapat dukungan besar dari publik Negeri Ratu Elizabeth itu.

Baca Juga: Aleix Espargaro Lindungi Maverick Vinales dari Cibiran Lewat Podium MotoGP Inggris 2021

"Sangat disayangkan, saya sangat sedih karena saya ingin mencoba membuat hasil yang bagus di sini," kata Rossi.

"Saya menyukai lintasan ini dan balapan ini memiliki atmosfer yang bagus dengan banyak penggemar di sekitar trek," kata Rossi.

"Dan terutama karena saya merasa percaya diri dengan motor karena lintasan ini sangat cepat, memiliki sisi teknis, dan selama akhir pekan saya selalu kompetitif."

"Saya ingin mencapai 10 besar, tetapi malah begini jadinya," ucap dia lagi.

Baca Juga: Kasihan, di MotoGP pun Inggris Masih Kena Bully karena Gagal Juara EURO 2020