Paralimpiade Tokyo 2020 - David dan Komet Akui Keunggulan China pada Nomor Beregu

By Muhamad Husein - Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:51 WIB
Ganda putra Indonesia, David Jacobs (kiri) dan Komet Akbar, setelah meraih medali emas cabang tenis (Delia)

Atlet berusia 44 tahun menyebut bahwa dia dan Komet sebenarnya mengincar poin dari pertandingan ganda.

"Dari saya sendiri memang kita punya keinginan karena di partai pertama kita ganda dulu yah, bagaimana kita bisa unggul dulu 1-0 lawan China," kata David.

"Tapi pada saat kita melawan mereka, pasangan mereka bisa mengendalikan permainan kita, permainan mereka lebih baik."

David juga mengomentari kekalahannya dari Lian Hao pada pertandingan kedua.

Baca Juga: Leani Ratri Oktila Ingin Bawa Indonesia Berkibar di Paralimpiade 2020

David tidak mampu mengulangi kemenangan pada pertemuan terakhir dengan Lian pada babak perempat final nomor perorangan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Melawan Lian Hao memang beberapa hari lalu di perorangan saya menang, tapi saya sering bertemu dengan Lian Hao ini dan saling mengalahkan," ujar David.

"Jadi belum tentu saya menang besok dan sebaliknya dan memang ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh Lian Hao dan dia lebih semangat lagi."

"Maksudnya lebih bagus mainnya daripada kemarin dari segi taktik permainannya. Apalagi kita sudah tertinggal 1-0 ya di ganda itu."

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu Jadi Kejutan bagi Saptoyogo Purnomo