Belum Puas dengan Gelar EURO 2020, Timnas Italia Bidik Juara Piala Dunia 2022

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 2 September 2021 | 14:45 WIB
Giorgio Chiellini dan Roberto Mancini membawa trofi EURO 2020 usai tiba di Italia. (TWITTER.COM/AZZURRI)

BOLASPORT.COM - Gelar EURO 2020 sudah, pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, kini bidik juara Piala Dunia 2022.

Roberto Mancini mengaku belum puas dengan pencapainnya bersama timnas Italia.

Meski berhasil memimpin Gli Azzurri memenangkan gelar EURO 2020 lalu, sang juru taktik kini memiliki target yang lebih tinggi.

Mancini bertekad membawa Italia berjaya pada gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar.

Namun, sebelum mewujudkan hal tersebut, Italia harus lebih dulu lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Eropa.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pergi dari Juventus karena Sudah Kehilangan Jati Diri

Italia tergabung di Grup C bersama Swiss, Irlandia Utara, Bulgaria, dan Lithuania.

 

Saat ini, Italia berada di pucuk klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 3 pertandingan.

Pada laga terdekat, Italia bakal menjamu Bulgaria di Stadion Artemio Franchi, Kamis (2/9/2021) waktu setempat atau Jumat pukul 01.45 WIB.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang mendukung kami sepanjang Euro kemarin," kata Mancini seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Kami harus melakukan apa yang kami ketahui besok dan menghindari gangguan, karena sudah banyak yang dipertaruhkan."

"Pada laga besok, kami tidak akan terlihat jauh berbeda dengan tim yang memainkan Final EURO 2020 melawan Inggris."

Baca Juga: Real Madrid Klub Terbesar di Dunia, Titisan Paul Pogba Layak Gabung Los Blancos

"Kami berharap momen itu bisa menjadi awal dari seluruh era kesuksesan Gli Azzurri, tapi kemudian kami percaya itu selama tiga tahun."

"Ini bukan hanya tentang menang, tetapi mencoba melakukannya dengan cara yang berbeda dari masa lalu."

"Piala Dunia tinggal 13-14 bulan lagi dan kami harus terus seperti ini."

"Italia telah mencapai sesuatu yang hebat, tetapi bisa menjadi lebih baik lagi dan kesuksesan itu harus memacu kami untuk berbuat lebih banyak," tutur juru taktik berusia 56 tahun itu.

Baca Juga: Lionel Messi Sudah Move On dari Barcelona, Thiago dan Mateo Masuk Akademi PSG