Vinales Datang, Aprilia Perjuangkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

By Delia Mustikasari - Jumat, 3 September 2021 | 16:15 WIB
Pembalap MotoGP Spanyol, Maverick Vinales, dalam tes privat dengan Aprilia di Sirkuit Misano, Selasa (31/8/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Balap Aprilia, Massimo Rivola yakin bahwa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales akan segera membuat tim bisa memperjuangkan gelar juara dunia MotoGP.

Massimo Rivola sangat terkesan dengan grafik Maverick Vinales saat mengendarai motor Aprilia dalam tes privat di Sirkuit Misano, 31 Agustus kemarin. 

Maverick Vinales baru saja menandatangani kontrak sebagai pembalap Aprilia untuk musim 2022. Pembalap asal Spanyol itu lalu akan menjalani debut pada MotoGP bersama tim pabrikan Noale, Italia itu pada seri balap MotoGP Aragon.

Baca Juga: 'Kita Akan Lihat Seseorang seperti Valentino Rossi Lagi dalam 1000 Tahun'

Dia akan menggantikan Lorenzo Savadori di atas RS-GP 21 hingga sisa musim MotoGP 2021.

Setelah Aleix Espargaro meraih podium pertama Aprilia di era MotoGP modern di Sirkui Silverstone, Inggris, kepercayaan diri tim Aprilia menjadi tinggi.

Massimo bahkan mengatakan bahwa mulai berani membidik gelar juara dunia bagi pembalapnya.

"Agak terlalu dini untuk berbicara tentang gelar juara dunia tahun depan. Kami masih harus terbiasa bertarung dan terus bergerak ke posisi penting. Tetapi, memenangkan gelar pada  2023, mengapa tidak?" kata Rivola dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Dengan adabta Vinales, Aprilia memiliki setidaknya satu pembalap di Sirkuit MotorLand Aragon yang memiliki potensi untuk performa meraih gelar.

Setelah tes dua hari di Misano pembalap berusia 26 tahun itu sudah menjelaskan tentang perangkat kerjanya.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Tidak Lihat Fabio Quartararo sebagai Juara yang Hebat

"Jika Maverick telah menemukan gairahnya lagi setelah waktu yang singkat, itu berarti bahwa dia tidak terlalu tersembunyi. Dia pria yang sangat sensitif, saya mengerti bahwa ini, terutama tentang menemukan kesenangan lagi," ucap Rivola.

Namun, pria berusia 49 tahun itu meredam euforia pendatang baru Aprilia tersebut.

"Pada awalnya semuanya selalu sangat bagus. Dia terbiasa dengan motor dengan sangat cepat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kecepatan dalam waktu sesingkat mungkin. Tetapi, kami harus menjaga emosi dan keinginannya untuk menunjukkan bahwa dia cepat terkendali."

"Maverick tidak perlu membuktikan apa pun kepada kami, dia hanya perlu mengumpulkan banyak kilometer di atas motor," ujar Rivola.

Rivola juga menjelaskan debut cepat dari pembalap Spanyol itu di Aragon.

'Kurva pembelajarannya sangat mengesankan. Itulah sebabnya dia sudah bisa memulai balapan untuk kami di Aragon," aku Rivola.

Seri balap MotoGP Aragon dijadwalkan pada 10-12 September mendatang.

Baca Juga: Mir Lihat Peluang Kejar Quartararo di Puncak Klasemen MotoGP 2021