Kylian Mbappe Alami Kemunduran Usai Prancis Juara Piala Dunia 2018

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 5 September 2021 | 07:45 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. (TWITTER.COM/BWIN_FRANCE)

BOLASPORT.COM - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe diklam mengalami kemunduran usai timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Timnas Prancis sempat membawa Kylian Mbappe ke Rusia dalam ajang Piala Dunia 2018.

Kala itu, Kylian Mbappe masih berusia 19 tahun yang bermain untuk timnas.

Piala Dunia 2018 seolah menjadi panggung bagi Mbappe untuk menampilkan potensi kemampuan terbaiknya.

Baca Juga: Catat! Ini Tanggal Comeback Bocah Ajaib Barcelona dengan Nomor Warisan Lionel Messi

Bersama timnas Prancis, Mbappe sukses menjaringkan 4 gol di turnamen empat tahunan yang diselenggarakan di Rusia tersebut.

Penampilan mengesankan penyeraang PSG itu begitu terlihat ketika Prancis menang atas Kroasia di partai puncak Piala Dunia 2018.

Mbappe, yang menjadi wonderkid bagi Les Blues, sukses mencetak dua gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-2 Prancis atas Kroasia.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tak sekadar menganggap Mbappe sebagai anak ajaib atau senjata rahasia.

Baca Juga: Kepada Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo Bocorkan Ambisinya di Man United Musim Ini

Didier Deschamps turut melabeli Mbappe sebagai senjata andalan Prancis.

Hal itu dibuktikan dengan pemberian nomor 10 di punggung Mbappe sebagai bentuk kepercayaannya.

TWITTER.COM/PSG_ENGLISH
Bintang timnas Prancis, Kylian Mbappe, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa kontra timnas Bosnia dan Herzegovina, Rabu (1/9/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 01.45 WIB.

Berkat penampilan apik tersebut, Mbappe diganjar pengghargaan sebagai pemain muda terbaik.

Tiga tahun telah berlalu dan nama Mbappe terus naik ke permukaan baik di level klub dan timnas.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia - Akhirnya, Anthony Martial Cetak Gol Lagi setelah Mandul 5 Tahun, Prancis Selamat

Namun, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut dianggap telah mengalami banyak penurunan.

Sejak 2018-2019 hingga 2020-2021, tercatat Mbappe telah mengukir 101 gol dari 102 pertandingan.

Akan tetapi, hal itu menjadi sebuah penurunan bagi Mbappe di mata eks pemain Olympique Marseille, Tony Cascarino.

Tony Cascarino melihat kemunduran yang dialami Mbappe begitu terlihat ketika sang penyerang gagal total bersama Prancis di EURO 2020.

Baca Juga: Tolak Kontrak Baru, Gelandang Berjuluk Sang Presiden bakal Tinggalkan AC Milan?

"Jika saya melihat permainannya pada tahun 2018, ketika dia memenangkan Piala Dunia, dia sangat bertenaga dan menghancurkan, dia telah mundur selangkah dalam tiga tahun terakhir," kata Cascarino, dikutip BolaSport.com dari TalkSPORT.

"Dia tanpa diragukan lagi adalah yang terbaik di dunia pada tahun 2018."

"Itu sebabnya saya kecewa dengan penampilannya di EURO 2020."

"Dia tidak memiliki dampak yang sama pada pertandingan yang melibatkan Prancis, seperti ketika di ajang Piala Dunia 2018."

Baca Juga: Kehilangan Romelu Lukaku, Inter Milan Tetap Terdepan di Liga Italia

"Ada saat-saat ketika Anda dapat melihat kilauan, pengingat, dan betapa bagusnya dia di lapangan, namun dia tidak cukup melakukannya saat ini," ujar Cascarino menambahkan.

Terbaru, pemain kelahiran Paris tersebut mendapat cedera ketika membela Les Blues di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

TWITTER.COM/CRONALDO7F
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, belum juga mengambil keputusan soal masa depannya di Parc des Princes.

Mbappe mengalami cedera pada bagian betisnya usai Prancis ditahan imbang 1-1 oleh Bosnia & Herzegovina pada Rabu (1/9/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Akibatnya, Mbappe akan melewatkan dua pertandingan Prancis berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Ronaldo Bikin Peluang Man United Juara Liga Inggris dan Liga Champions Naik Hampir 2 Kali Lipat

Di sisi lain, eks akademi AS Monaco tersebut juga sedang galau lantaran keinginannya untuk hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) digagalkan.

Pasalnya, PSG telah menolak proposal mewah dari Real Madrid untuk Mbappe senilai 200 juta euro (sekitar Rp3,38 triliun) dalam penawaran terakhirnya jelang penutupan bursa transfer musim panas 2021.

Mbappe harus menunggu setidaknya empat bulan sampai dia dapat menandatangani dan mengamankan kepindahan impiannya ke Real Madrid.

Kontrak Mbappe bakal berakhir pada Juni 2022 dan diyakini dirinya bakal bergabung ke Madrid secara cuma-cuma pada musim panas tahun depan.