Falsafah Hidup Fabio Quartararo, Sabar Pangkal Juara MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 9 September 2021 | 08:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, 29 Agustus 2021. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

Bicara soal kalem, ketenangan juga menjadi alasan kenapa Quartararo bisa mendapatkan hasil yang baik musim ini.

Dalam wawancara dengan MotoGP, Quartararo menyebut bahwa dia sekarang lebih sabar. El Diablo belajar dari musim lalu ketika amarah justru membuatnya buntu.

"Saya telah mengetahui semua kesalahan yang saya buat pada 2020. Saya mendapat masalah dengan motor tetapi juga dengan diri saya sendiri," katanya.

"Saya menjadi marah ketika sesuatu tidak bekerja. Dan ketika Anda marah, Anda tidak bisa fokus dengan apa yang Anda butuhkan."

Baca Juga: Tanggapi Komentar Negatif Maverick Vinales, Bos Yamaha Sodorkan Cermin

Quartararo sudah melihat pengendalian emosi sebagai aspek yang harus dibenahinya pada akhir musim lalu.

Setelah kompetisi berakhir pembalap berusia 22 tahun itu menjalani program konsultasi dengan psikolog.

"Saya belajar bagaimana agar bisa tenang di situasi sulit. Itulah kenapa saya jauh lebih kuat daripada tahun lalu," sambung Quartararo.

Quartararo bisa dibilang sudah dekat dengan gelar juara dunia pertamanya di MotoGP.

Keunggulan 65 poin dari rival terdekat di klasemen sulit terkejar dengan enam balapan tersisa pada MotoGP 2021.

Quartararo bahkan bisa memperbesar peluangnya jika mampu meraih kemenangan pada balapan MotoGP Aragon pada Minggu (12/9/2021).

Baca Juga: Mau Dijadikan Pengganti Rossi, Raja Stoppie dari Turki Baru Bisa Gabung pada 2023