Sebut PSG seperti Panti Jompo untuk Lionel Messi, Presiden LaLiga Diminta Jaga Omongan

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 9 September 2021 | 07:00 WIB
Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, beraksi dalam laga Liga Prancis kontra Reims di Stade Auguste-Delaune, Minggu (29/8/2021). (TWITTER.COM/PSG_ENGLISH)

BOLASPORT.COM - French Professional League (LFP) yang menyelenggarakan Ligue 1 alias Liga Prancis membalas ucapan Presiden LaLiga, Javier Tebas, soal kedatangan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain

Lionel Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Agustus 2021 dengan kontrak berdurasi dua tahun. 

PSG menjadi klub baru Lionel Messi setelah ia memperkuat Barcelona dari 2004 hingga musim panas 2021. 

Ia pun bergabung dengan salah satu “alumnus” Liga Spanyol lain, Sergio Ramos. 

Ramos lebih dulu merapat ke PSG dari Real Madrid. 

Seperti Messi, bek Spanyol itu juga pindah ke PSG dengan status bebas transfer.

Keberadaan Messi dan Ramos di PSG mengundang komentar miring Javier Tebas selaku Presiden LaLiga alias Liga Spanyol

Tebas menilai PSG tak ubahnya musuh besar, sama halnya dengan eksistensi European Super League. 

Baca Juga: Presiden LaLiga Serang PSG Usai Boyong Messi, Beri Label Musuh Berbahaya

Ia juga menyebut klub arahan Mauricio Pochettino sebagai panti jompo untuk pemain veteran seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos. 

LFP menanggapi komentar Tebas dengan pernyataan resmi.

Perwakilan LFP dalam pernyataan mereka mengatakan ucapan Tebas tidak patut. 

“Ucapan Tebas tidak pantas mewakili institusi yang ia wakili dan selalu LFP hormati. LFP meminta Tuan Javier Tebas menjaga ucapannya.” 

Baca Juga: Ronald Koeman Sudah Konflik dengan 4 Pemain Barcelona, Sahabat Lionel Messi Jadi Korban Pertama

“FLP dan LaLiga tidak memiliki pendapat yang sama soal hubungan antarliga. LFP tidak ingin menjadi kain merah yang dilambaikan oleh Tuan Tebas untuk menyembunyikan masalah internal yang terjadi di Liga Spanyol.” 

“Hanya, FLP ingin mengingatkan bahwa jumlah uang yang dinikmati klub-klub Liga Spanyol selama bertahun-tahun dan menjadi sumber masalah bukan tanggung jawab LFP ataupun Paris Saint-Germain.”

Lebih lanjut, LFP juga menyarankan liga-liga besar Eropa bekerja sama ketimbang saling menuduh atau menjelek-jelekkan. 

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jauh Lebih Keren dari Lionel Messi di Mata Khabib Nurmagomedov

“Liga-liga Eropa seharusnya bersatu menghadapi ancaman-ancaman di masa depan terkait kalender agenda internasional."

"Hal inilah yang menjadi fokus pemimpin di sepak bola Prancis lewat tindakan di badan olahraga internasional seperti ECA, UEFA, Forum Liga Dunia, dan liga-liga Eropa.” 

Ini bukan kali pertama Tebas “menyerang” “Paris Saint-Germain.

Sebelumnya, Tebas juga menjuluki PSG dan Manchester City sebagai klub doping karena mendapatkan suntikan dana investor asing untuk membeli pemain-pemain elite. 

Tebas juga mengatakan Liga Spanyol tetap akan sintas meski sudah tidak diperkuat Lionel Messi yang begitu identik sebagai ikon Barcelona dan Liga Spanyol

Liga Spanyol akan berlanjut tanpa Lionel Messi. Kami akan berjuang melawan klub-klub yang dikendalikan oleh negara. Klub-klub seperti itu sama berbahayanya dengan European Super League,” ucap Tebas.