BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengungkapkan prioritas penting ketika tetap tampil pada MotoGP 2021 bersama dengan Aprilia.
Hubungan antara Maverick Vinales dan Yamaha telah memburuk pada pertengahan ketika MotoGP 2021 masih berjalan.
Berbagai drama kemudian menghampiri kedua pihak hingga pada akhirnya kesepakatan berpisah lebih cepat antara Vinales dan Yamaha terjadi.
Vinales kemudian mengamankan tempat untuk berkarier bersama Aprilia pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin dari Jepang Sempatkan Diri Pamitan ke Pelatih Indonesia Sebelum Pensiun
Perjalanan awal pembalap Spanyol itu mengawali karier di Aprilia akan berlangsung pada MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand, 10-12 September.
Vinales ingin mencoba menggunakan motor RS-GP lebih cepat demi mengetahui potensi motor ketika melakoni balapan.
Sebelum menjalani debut balapan, Vinales sudah lebih duluan mencicipi rasanya menunggangi motor RS-GP pada sesi tes MotoGP pekan lalu.
Di sisi lain, Vinales juga telah mendapat suntikan semangat setelah melihat penampilan rekan setimnya, Aleix Espargaro, pada MotoGP Inggris 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Aragon 2021 - Disukai Marc Marquez, Dibenci Fabio Quartararo
Dalam balapan di Sirkuit Silverstone tersebut, Aleix Espargaro berhasil finis di zona podium untuk pertama kali bagi Aprilia sejak era MotoGP.
Tujuan Vinales pada sisa MotoGP 2021 tidak akan mulu-mulu. Dia memprioritaskan untuk belajar dan merasakan sensasi menunggangi RS-GP.
Pasalnya, pembalap 26 tahun itu akan mencoba untuk bersaing dengan rival-rivalnya pada MotoGP 2022.
"Lebih dari semangat, saya sangat lapar dan sangat termotivasi untuk memulai cerita dengan Aprilia," ucap Vinales, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Enam balapan pada kalender hanya hadiah untuk bagi saya untuk menyiapkan tahun depan menjadi lebih baik, jadi prioritas kami hanya belajar dulu."
"Tentu ini sangat berbeda. Jadi saya harus banyak belajar, saya harus cepat dalam belajar."
"Podium Aleix Espargaro membuat diri saya berapi-api karena kami hanya ingin mendorong. Saya merasa sangat positif di sini. Untuk mendapat pengalaman balapan akhir pekan ini, kami hanya perlu belajar karena itu adalah prioritas kami," imbuh dia lagi.
Baca Juga: Pulang ke Manchester United, Cristiano Ronaldo Sebut Ini Bukan Liburan
Ketika ditanya masalah mental setelah berpisah dari Yamaha, Vinales sedikit bisa tersenyum setelah di Aprilia.
"Saya pikir lebih dari sulit. Hal ini merupakan pelepasan bagi saya karena saya perlu melakukan sesuatu yang berbeda, jujur, karena saya berada pada momen mental block.
"Saya perlu move on dan meningkatkan diri, jadi begitu kesempatannya dan juga peluangnya."
"Setelah melakukan tes, saya merasa baik dengan motor, saya merasa cukup cepat dan juga saya merasa balapan akhir pekan bisa meningkatkan diri."
"Jadi, tidak ada alasan bagi saya untuk tetap berada di rumah sendiri," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Moto3 Aragon 2021 - Comeback, Pembalap Indonesia Andi Gilang Bidik Poin