MotoGP Aragon 2021 - Penyebab Marc Marquez Marah Saat Lakoni FP2

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 11 September 2021 | 09:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada balapan seri ke-10 MotoGP Styria 2021, di Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021). (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjelaskan alasan di balik amarahnya saat melakoni sesi latihan bebas kedua alias free practice 2 (FP2) MotoGP Aragon 2021.

Nasib kurang mujur dialami Marc Marquez ketika menjalani FP2 MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand, Teruel, Spanyol, Jumat (10/9/2021) malam WIB.

Saat memulai sesi FP2, Marc Marquez menjajal motor RC213V miliknya di belakang sang adik, Alex Marquez.

Baca Juga: Lambat dan Bicara Mulai Tidak Jelas, Evander Holyfield Disarankan Batalkan Comeback-nya

Namun, beberapa saat kemudian, Marquez gagal mengontrol motornya sehingga melebar di tikungan 16.

Usai mengalami insiden tersebut, pembalap tuan rumah itu tampak marah di sisi lintasan.

Kemarahan Marquez itu bersumber dari kekecewaan yang dia rasakan.

Sebab, rencana yang sudah dia susun sebelumnya untuk menjalani FP2 jadi berantakan.

Baca Juga: Moto3 Aragon 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Puas dengan Performanya

"Ya, saya senang. Memang benar rencana sedikit berubah karena kecelakaan," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Rencana awalnya mencoba ban lunak dulu pada putaran pertama, lalu pada bagian kedua mencoba memahami ritme balapan."

"Kecelakaan sedikit mengubah rencana, tetapi di sisi lain kami mencoba ban belakang keras," ucap dia.

Baca Juga: Naik Ring pada Usia 58 Tahun, Evander Holyfield Sesumbar Bakal Menang

"Jadi, memang mengubah rencana saya untuk FP2, tetapi tidak mengubah taktik untuk balapan akhir pekan karena kami sudah memahami beberapa hal."

"Memang benar setelah kecelakaan saya marah. Saya melebar dan saya berkata 'Oke, menyerah' karena cuma latihan bebas," ujar Marquez lagi.

Akibat insiden ini, posisi Marquez pada FP2 mengalami penurunan drastis.

Usai menjadi yang tercepat pada FP1, Marquez hanya bisa menempati urutan ke-8 pada FP2 dengan catatan waktu lap 1 menit 48,048 detik.

Baca Juga: Maaf, Bos Aprilia pun Tak Mau Bela Kelakuan Kurang Ajar Vinales di Yamaha

Selain mengungkap alasan kemarahannya, Marc Marquez juga membocorkan bahwa Honda sedang mencoba membuat prototipe motor RC213V yang bisa digunakan siapa saja pada tahun 2022.

Bocoran dari Marquez ini seakan mempertegas bahwa motor Honda bukan hanya dirancang untuk dia.

Baca Juga: Joan Mir Mulai Turunkan Ekspektasi Pertahankan Gelar Juara MotoGP

"HRC sedang mengerjakan filosofi yang berbeda mengenai sasis, kami berbicara tentang prototipe karena ada evolusi yang konstan," kata Marquez, dikutip GPone.

"Cara saya mengendarai masih belum akurat 100 persen, saya perlu melakukan lebih banyak tes."

"Apa yang kami cari nanti? Untuk membuat motor serba guna, bukan hanya khusus untuk saya seperti yang selalu mereka katakan," ucap dia melanjutkan.