Barcelona Bukan Klub Bebas, Sedang Dijadikan Tawanan oleh Real Madrid

By Sri Mulyati - Minggu, 12 September 2021 | 19:15 WIB
Karim Benzema mencetak gol dengan backheel ke gawang Barcelona dalam partai bertajuk el clasico di Stadion Alfredo di Stefano, Sabtu (10/4/2021) atau Minggu dini hari WIB. (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

BOLASPORT.COM - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyebut Barcelona sekarang bukan klub bebas karena menjadi tawanan Real Madrid.

Javier Tebas menyinggung hal tersebut saat membicarakan hubungan antara Liga Spanyol dan perusahaan investasi CVC.

Awal musim panas tahun ini, Liga Spanyol disebut akan mendapat pendanaan hingga 2,7 miliar euro (Rp45,4 triliun) dari CVC.

Kesepakatan tersebut akan mengambil 10,95 persen pendapatan klub dari kontrak audiovisual yang berlangsung hingga 50 tahun ke depan.

Barcelona menjadi salah satu klub yang menolak kesepakatan bersama CVC ini.

Baca Juga: Bikin Manchester United Kembali Bersemangat, Cristiano Ronaldo Beri Efek Sama dengan Eric Cantona

Kontrak berjangka 50 tahun dianggap berisiko mengingat industri sepak bola bisa menghadapi halangan yang tidak pasti.

Menurut Tebas, penolakan Barcelona tersebut tidak lepas dari pengaruh Real Madrid.

Lebih spesifik, Tebas menyindir Florentino Perez sebagai Presiden Real Madrid untuk masalah ini.

"Florentino Perez seperti sedang menjadikan Barcelona sebagai tawanannya," kata Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.