Asal Penuhi Satu Syarat, Cristiano Ronaldo Bisa Lampaui Eric Cantona dan Jadi Legenda Nomor 1 Man United

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 14 September 2021 | 15:30 WIB
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, diyakini bisa menjadi legenda nomor satu klub melampaui Eric Cantona, asalkan memenuhi satu syarat. (TWITTER.COM/_NICK)

BOLASPORT.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, diyakini bisa menjadi legenda nomor satu klub melampaui Eric Cantona, asalkan memenuhi satu syarat.

Cristiano Ronaldo resmi pulang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021 setelah 12 tahun memperkuat Real Madrid dan Juventus. 

Pada periode keduanya di Manchester United, Cristiano Ronaldo diikat kontrak selama dua tahun hingga Juni 2023 dengan opsi perpanjangan pada tahun berikutnya.

Kembali ke Manchester United, Cristiano Ronaldo langsung memulai debutnya dalam laga kontra Newcastle United pada pekan keempat Liga Inggris 2021-2022 di Old Trafford, Sabtu (11/9/2021). 

Pada laga debut keduanya, Ronaldo mencetak dua gol untuk kemenangan Manchester United dengan skor 4-1. 

Baca Juga: Debut Sempurna, Ronaldo Buat Legenda Arsenal Jilat Ludah Sendiri

Adapun kedatangannya kembali ke Old Trafford diyakini bisa menjadi ajang Ronaldo untuk menahbiskan diri sebagai legenda nomor satu Manchester United

CR7 berpeluang melampaui pencapaian legenda Setan Merah lain, Eric Cantona, asalkan mampu memenuhi satu syarat. 

Syarat yang perlu dipenuhi Ronaldo untuk berada di atas Eric Cantona maupun legenda Manchester United lainnya adalah memenangkan Liga Inggris atau Liga Champions. 

Klaim itu disampaikan oleh mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher

Carragher menilai bahwa Ronaldo dapat mengangkat dirinya menjadi pemain terhebat Manchester United dengan bantuan trofi. 

Seperti diketahui, Manchester United sudah puasa gelar Liga Inggris sejak 2012-2013 dan Liga Champions sejak 2007-2008.  

TWITTER.COM/FLASHSCORETR
Mantan bintang Manchester United, Eric Cantona.

Baca Juga: Kenang Laga Terakhir Ronaldo bersama Man United di Liga Champions, Ngapain Rekan Setimnya Sekarang?

Eric Cantona sendiri merupakan salah satu legenda Manchester United dan dikenal sebagai ikon klub.

Dalam waktu lima tahun, Eric Cantona mampu mempersembahkan empat gelar Liga Inggris dan dua Piala FA untuk Manchester United.

Pada tahun 1997, Cantona kemudian secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dan melebarkan sayap ke dunia akting.

Dua tahun sebelumnya, pria asal Prancis pernah menjadi sorotan lantaran tendangan kungfunya kepada salah seorang pendukung Crystal Palace.

"Saya pikir jika Cristiano Ronaldo dapat membawa Manchester United ke gelar Liga Inggris atau Liga Champions dalam dua tahun ke depan, dia mengangkat dirinya sendiri," kata Carragher, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT. 

"Jika dia bisa mengangkat dirinya lebih tinggi di mata Manchester United, maka dia menjadi pemain terhebat yang pernah mereka miliki."

Baca Juga: Lakoni Debut Fenomenal bareng Man United, Cristiano Ronaldo Langsung Fokus ke Liga Champions

"Andai dia bisa menjadi orang yang membawa gelar kembali setelah 10 tahun, tidak persis sama dengan apa yang (Eric) Cantona lakukan, itu jauh lebih lama, 26 tahun, saya pikir itu akan mengangkat Ronaldo ke posisi nomor satu," tuturnya lagi. 

Carragher memang mengatakan bahwa ujian yang lebih berat bagi Ronaldo akan datang.

Menurutnya, Ronaldo tidak akan dinilai hanya dari keberhasilannya mencetak gol melawan Newcastle United.

"Ronaldo tidak akan dinilai berdasarkan kesuksesannya mencetak gol melawan Newcastle," ucap Carragher.  

"Dia dibeli oleh Juventus untuk membawa mereka juara Liga Champions."

"Itu tidak terwujud dan kita juga tidak boleh lupa bahwa Juventus menjualnya ke Manchester United."

Baca Juga: Beri Penghormatan untuk Eric Cantona, Fan Man United Rela Tato Seluruh Punggungnya

"Sekarang untuk Manchester United dengan kedatangan Ronaldo, tidak diragukan lagi dia membuat mereka menjadi tim yang lebih baik."

"Tetapi, ketika anda membeli pemain berusia 36 tahun untuk bermain sebagai penyerang tengah dengan rekor yang dimiliknya, ini tentang meraih kemenangan."

"Ini bukan tentang membangun tim untuk hal lain," ujar pria yang memperkuat Liverpool pada selang 1996-2013 ini.