Francesco Bagnaia Penerus Valentino Rossi? Sang Ayah Buka Suara

By Delia Mustikasari - Selasa, 14 September 2021 | 18:40 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, bereaksi setelah finis pertama pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, akhirnya meraih kemenangan pertamanya pada MotoGP dengan menjuarai MotoGP Aragon 2021 yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021).

Kemenangan ini membuat Francesco Bagnaia yang merupakan lulusan Akademi balap VR46 milik Valentino Rossi dianggap sebagai penerusnya.

Apalagi sebelum balapan GP Aragon, Valentino Rossi mengatakan bahwa ini adalah saatnya Francesco Bagnaia meraih kemenangan yang sudah beberapa kali tertunda.

Rossi mengaku sudah bisa bernapas lega jika nanti dia pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir karena sudah ada penerusnya pada MotoGP yakni Bagnaia dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - 'DNA Marc Marquez Tidak Berubah'

"Saya tidak tahu apakah kita bisa mengatakan bahwa dia akan menjadi ahli warisnya," kata Ayah Francesco Bagiana, Pietro Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Ada juga pembalap Italia yang kuat dan baru muncul seperti Luca (Marini) dan Bez (Marco Bezzecchi). Semuanya tumbuh bersama dan berkat Valentino," ucap Pietro Bagnaia.

"Dia tidak akan tergantikan, tetapi saya ingin Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) menjadi pewarisnya, menjadi contoh bagi anak muda itu benar dan bahagia seperti Valentino, terutama dalam menularkan kecintaan terhadap motor."

Menurut Pietro Bagnaia, Francesco Bagnaia berhutang banyak kepada The Doctor sehingga  bisa melangkah ke kelas premier.

Baca Juga: Kemenangan Bagnaia karena Kondisi Marquez Belum Pulih Total

"Kami memasuki Kejuaraan Dunia dengan Tim Federasi Italia, tetapi tidak ada gairah di sana. Pecco perlu merasakan tim yang bahagia. Disana dia menderita. Dia berumur 16 tahun, tetapi dia putus asa," ujar Pietro Bagnaia.

"Dia datang kepada saya: 'Ayah, mimpi saya menjadi mimpi buruk'. Saat itulah Valentino datang untuk menyelamatkannya, memutuskan dia ditangani dengan Uccio (Alessio Salucci, sahabat Rossi) dan Albi (Alberto Tebaldi, CEO VR46) dalam akademinya."

"Itu awal dari petualangan dan hari ini telah menjadi keluarga yang fantastis. Sekarang saya menjadi bagian dari itu juga," aku Pietro Bagnaia.

Baca Juga: Kondisi Fisik Jadi Alasan Marc Marquez Gagal Rebut Kemenangan di Aragon