Ganda Putra Malaysia Antisipasi 'Balas Dendam' Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

By Delia Mustikasari - Selasa, 14 September 2021 | 22:00 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik, percaya Jepang masih akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan pada Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas 2020 yang meskipun tiga pemain berpengalaman pensiun dari tim nasional.

Ganda putra peringkat keenam dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (31) dan Hiroyuki Endo (34) mengajukan pengunduran diri kepada Asosiasi Bulu Tangkis Jepang pekan lalu setelah gagal meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Hiroyuki Endo bertandem dengan Yuta Watanabe (24) saat ini menduduki peringkat kelima dunia dan berhasil mempertahankan gelar All England pada Maret kemarin.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Penerus Valentino Rossi? Sang Ayah Buka Suara

Jepang sekarang harus bergantung pada ganda putra peringkat ke-14 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Takuto Inoue/Yuki Kaneko (ranking ke-30), dan Akira Koga/Taichi Saito (ranking ke-31) selama Piala Thomas.

Meski begitu, Soh mengatakan bahwa dia dan partnernya, Aaron Chia enggan menganggap enteng ganda putra baru andalan Jepang.

"Pemain Jepang yang pensiun termasuk di antara 10 pasangan teratas dunia, tetapi itu tidak membuat segalanya lebih mudah bagi kami," kata Soh dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami sekarang harus menghadapi pasangan muda mereka. Kami harus mempelajari permainan mereka dengan baik," ujar Soh.

Soh juga ingin meningkatkan permainan mereka saat mengantisipasi serangan balik dari dua pasangan teratas dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Chia/Soh berhasil mengalahkan Marcus/Kevin pada perempat final dan menundukkan Ahsan/Hendra dalam perebutan perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

"Pasti akan lebih sulit dari sebelumnya untuk mengalahkan dua pasangan Indonesia. Setelah mengalahkan mereka," aku Soh.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Pertanyakan Mengapa Simulator Tidak Membantu dalam Balap Motor

"Saya yakin mereka akan ingin membalas dendam dan kami harus bekerja lebih keras untuk bersiap menghadapi mereka jika bertemu mereka pada babak sistem gugur Piala Thomas dan Piala Sudirman," tutur Soh.

Sementara itu, Soh berterima kasih kepada Kementerian Wilayah Persekutuan (Federal Territories/FT) atas hadiah uang tunai sebagai peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya berterima kasih atas insentifnya. Saya mewakili FT sejak saya masih kecil. Mereka telah mendukung saya di awal karier saya sebelum bergabung dengan tim nasional," ucap Soh.

Total hadiah uang tunai Soh menjadi 140.000 Ringgit Malaysia (RM), termasuk 90.000 RM yang dia kantongi minggu lalu dari insentif 180.000 RM yang diserahkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (RM120,000) dan 100Plus (RM60,000).

Chia/Soh juga akan mendapatkan RM100.000 lagi dari skema insentif Dewan Olahraga Nasional (NSC)

Sebagai peraih medali perunggu Olimpiade, keduanya juga akan menerima pensiun bulanan masing-masing sebesar RM2.000.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - 'DNA Marc Marquez Tidak Berubah'