Ada Lionel Messi, Lini Depan Paris Saint-Germain Menjadi Lemah

By Sandi Lathunusa - Kamis, 16 September 2021 | 19:15 WIB
Menurut eks striker Liverpool, Michael Owen, kehadiran Lionel Messi membuat lini depan Paris Saint-Germain menjadi lemah. (TWITTER.COM/OFICIALSALA12)

BOLASPORT.COM - Menurut eks striker Liverpool, Michael Owen, kehadiran Lionel Messi membuat lini depan Paris Saint-Germain menjadi lemah.

Lionel Messi didatangkan Paris Saint-Germain secara cuma-cuma alias gratis pada bursa transfer musim panas 2021.

Sebelumnya, Messi diberitakan akan bertahan lebih lama bersama Barcelona.

Akan tetapi, megabintang Argentina itu gagal menandatangani kontrak baru di Barcelona dikarenakan terbentur aturan batasan gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.

Adapun Messi diikat kontrak oleh PSG selama dua tahun atau hingga 30 Juni 2023.

Messi pun telah melakoni debutnya bersama PSG di ajang Liga Prancis musim 2021-2022.

Bomber berusia 34 tahun itu masuk menggantikan Neymar pada menit ke-66 kala PSG mengalahkan Stade Reims dengan skor 2-0 di Stade Auguste-Delaune, Minggu (29/8/2021).

Terbaru, Messi untuk pertama kalinya tampil starter bersama Neymar dan Kylian Mbappe melawan Club Brugge di Stadion Jan Breydel pada matchday pertama Grup A Liga Champions 2021-2022, Rabu (15/9/2021) waktu setempat.

Baca Juga: Omeli Riyad Mahrez dan Jack Grealish di Pinggir Lapangan, Pep Guardiola Beri Penjelasan

Trio Messi, Neymar, dan Mbappe itu diberi julukan oleh media Prancis sebagai 'MNM'.

Meski skuad PSG dihuni banyak pemain top, mereka hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Club Brugge

PSG unggul terlebih dahulu melalui sepakan Ander Hererra pada menit ke-15.

Sementara gol Brugge dilesaakan oleh Hans Vanaken (27').

Kegagalan trio Messi, Neymar, dan Mbappe mencetak gol turut mengundang perhatian mantan striker Liverpool, Michael Owen.

Bahkan, Owen menyebutkan bahwa kehadiran Messi membuat lini depan PSG menjadi lemah.

Baca Juga: Karena Satu Hal Ini Antonio Conte Bakal Terima Tawaran Latih Man United

"Tim PSG dengan barisan para penyerang itu (Messi, Neymar, dan Mbappe) membuat kami tergiur melihatnya, mereka semua adalah pemain fenomenal," kata Owen seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport.

"Tapi, bagi saya tiga pemain bermain bersama itu membuat mereka menjadi lemah."

"Saya juga tidak benar-benar mengerti mengapa PSG menjadi salah satu favorit juara Liga Champions."

"Saya pikir tim Inggris (Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United) jauh, jauh lebih unggul," tutur Owen menambahkan.

Baca Juga: Arahan Juergen Klopp Saat Turun Minum Bawa Liverpool Comeback atas AC Milan