Bangun Skuad Lama Paling Lama, Kepergian Mario Gomez Berdampak bagi Borneo FC

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 16 September 2021 | 20:35 WIB
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, sedang berfoto dengan para asistennya yakni Srdan Lopicic, Marcos Adrian Gonzalez, dan Jorge Damian Rodriguez Larraura, saat tim melakukan latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 9 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Borneo FC secara mengejutkan ditinggal pelatih kepala mereka, Mario Gomez saat Liga 1 2021 baru berjalan dua pekan

Nahkoda asal Argentina itu mengundurkan diri bersama dua tangan kanannya, pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih kiper Jorge Rodrigues.

Kepastian hengkangnya Mario Gomez diumumkan secara resmi melalui akun media sosial klub, Kamis (16/9/2021) siang WIB.

Keputusan Mario Gomez sendiri menimbulkan banyak tanya dari berbagai kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.

Bagaimana tidak, pelatih berusia 64 tahun itu mundur tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Jelang Derby, Tiga Pilar Inti Borneo FC Pulih dan Siap Turunkan

Apalagi dia baru menukangi Borneo FC dalam dua pertandingan Liga 1 musim ini.

Gomez dan dua tangan kanannya sejatinya masuk dalam proyek jangka panjang klub.

Hal itu terbukti dengan komitmen Borneo FC yang berani mengontrak mereka dengan durasi 2 musim.

Masa bakti Mario Gomez sendiri baru akan berakhir pada Desember tahun ini.

Pengunduran diri Gomez secara tiba-tiba tentunya membuat klub berjuluk Pesut Etam ini sangat dirugikan.

Terlebih komposisi skuad Borneo FC musim ini diracik berdasarkan kemauan mantan pelatih Arema FC itu.

Borneo FC melalukan perombakan besar dengan mendatangkan pemain yang diinginkan Mario Gomez.

Mereka di antaranya Hendro Siswanto, Wawan Febrianto, Angga Saputro, hingga Boaz Solossa.

Para pemain juga sudah dipersiapkan sejak lama, bahkan saat Liga 1 belum menemui kejelasan.

Borneo FC merupakan klub Liga 1 terlama kedua setelah Tira Persikabo yang aktif menjalankan latihan bersama.

"Ya, jelas ada pengaruhnya karena tim ini kan dari awal dibentuk langsung oleh coach Gomez," ujarnya caretaker Borneo FC, Ahmad Amiruddin.

Baca Juga: Pelatih Persik Buka Suara Terkait Pemain Asingnya yang Minim Menit Bermain

Meski begitu, Ahmad Amiruddin menyebut Borneo FC enggan terlalu dipusingkan dengan keputusan Mario Gomez.

Manajemen tetap mencari keadilan dengan membawa masalah tersebut ke FIFA DRC.

Sementara itu, tim pelatih yang tersisa mengambil alih kendali dan berusaha mempertahankan apa yang telah dibangun selama ini.

"Tapi seperti inilah hidup, harus terus berjalan. Sesuatu yang pergi pasti nanti akan diganti dengan yang lebih baik," tutur Amir sapaan akrabnya.

"Yang pasti, kami harus tetap fokus, disiplin dan tetap semangat karena bagaimanapun hari ke depan harus kita jalani."

Baca Juga: Striker Andalan Persela, Ivan Carlos Dipastikan Siap Hadapi Persita

"Alhamdulillah sejak Coah pergi, kami sudah mempersiapkan segalanya dalam beberapa hari ini," lanjutnya.

Boaz Solossa mewakili pemain Borneo FC bertekad untuk terus melangkah dan membawa Borneo FC mencapai target juraa Liga 1.

"Saya rasa apa yang diambil Coach Gomez itu sudah menjadi keputusannya. Kami tetap menghormati keputusan beliau," tutur Boaz

"Tapi kami juga harus bergerak mempersiapkan diri untuk menatap pertandingan selanjutnya."

"Sebagai pemain kami akan terus menujukkan usaha terbaik kami demi Borneo dan masyarakat Samarinda," pungkas Boaz.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)