Alasan PT LIB PSIM Yogyakarta dan Persis Solo Satu Grup di Stadion Manahan

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 17 September 2021 | 06:15 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 12 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah selesai menentukan empat klub yang bertindak menjadi tuan rumah Liga 2 2021 putaran pertama.

Keempat klub tuan rumah itu adalah Sriwijaya FC (Grup A), Martapura Dewa United FC (Grup B), Persis Solo (Grup C), dan Kalteng Putra (Grup D).

Sriwijaya FC akan menggunakan Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Selain Sriwijaya FC, Grup A terdiri dari PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang FC, PSMS Medan, dan Babel United.

Grup B terdiri dari Martapura Dewa United, PSKC Ciamis, RANS Cilegon FC, Badak Lampung, Perserang Serang, dan Persekat Tegal.

Dalam Grup B akan bertanding di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Bruno Silva Bantah Disebut Pemain yang Istimewa di PSIS Semarang

Sementara itu Persis Solo selaku tuan rumah Grup C akan menggunakan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Persis Solo akan menjamu PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, dan AHHA PS Pati FC.

Terakhir di Grup D ada Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sulut United, dan Persewar Waropen.

Baca Juga: Persela Pastikan Tak Ada Penjagaan Khusus untuk Irsyad Maulana Meski Sedang Gacor

Seluruh pertandingan Grup D akan bermain di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan pembagian grup dari 24 klub yang berlaga di Liga 2 2021 ini sesuai dengan jarak.

Termasuk juga PSIM Yogyakarta yang satu grup dengan Persis Solo dan bermain di Stadion Manahan.

Baca Juga: Enggan Remehkan Lawan, Pelatih Persela Beri Jawaban Ngegas saat Ditanya soal Ini

Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta dan Persis Solo mempunyai rivalitas yang disebut dengan Derby Mataram.

Kedua suporter tersebut juga memiliki hubungan kurang harmonis.

Karena jarak Yogyakarta dan Solo sangat dekat, ini menjadi alasan Sudjarno menyatukan kedua klub itu dalam satu grup.

Baca Juga: Pemerintah Jadi Kunci Bergulirnya Liga 2 2021 Sesuai Rencana atau Tidak

Diharapkan suporter kedua tim bisa menerima demi lancarnya Liga 2 2021.

Meski begitu, Sudjarno memastikan bahwa Liga 2 2021 akan digelar tanpa penonton di tengah pandemi Covid-19.

Sudjarno berharap seluruh pertandingan aman dan tidak melibatkan suporter yang nekat datang ke stadion.

Baca Juga: Kuat dan Tampil Dominan, Liverpool Pantas Menang atas AC Milan

"Yang ditunggu-tunggu oleh tim adalah pembagian grup."

"Dimana pembagian grup ini sedemikian rupa berdasarkan letak kondisi geografis, kedekatan, dan efesiensi."

"Nah itu yang menjadi bagian dalam pembagian grup Liga 2 2021," ucap Sudjarno.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Valentino Rossi Anti-memble pada Balapan Kandang

Liga 2 2021 rencananya akan digelar pada 26 September mendatang.

Babak penyisihan grup dibagi dalam dua putaran.

Dua klub yang berada di papan atas dipastikan melaju ke babak delapan besar Liga 2 2021.

Adapun klub yang menempati posisi keenam harus degradasi ke Liga 3 2022.