BOLASPORT.COM - Fakta mengejutkan terkuak di mana Presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan sempat didesak untuk menjual Ansu Fati demi Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2021.
Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, harus rela kehilangan pemain terbaik sekaligus ikonis mereka, Lionel Messi, pada bursa transfer musim panas 2021.
Lionel Messi memutuskan pergi dari Barcelona setelah kontraknya berakhir pada 30 Juli 2021.
Barcelona tidak mampu memberikan kontrak baru bagi Messi lantaran aturan pembatasan gaji yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.
Baca Juga: David Moyes Ngaku Ole Gunnar Solskjaer Blokir Transfer Lingard ke West Ham
Ketidakmampuan El Barca tersebut membuat La Pulga, julukan Messi, memilih berlabuh ke klub kaya-raya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Messi memutuskan bergabung ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Setelah kepergian megabintang asal Argentina tersebut tuntas, sebuah laporan dari Spanyol justru mengeklaim jika Barcelona sejatinya bisa mempertahankan sang pemain pada musim panas 2021.
Namun, kesempatan untuk mempertahankan Messi tersebut tidak dilakukan oleh pihak Barcelona.
Baca Juga: David Moyes Ungkap Mau Bikin Cristiano Ronaldo Diam Saat Man United ke Markas West Ham
Dilansir BolaSport.com dari media Catalunya, ARA, Departemen Keuangan El Barca telah mendesak presiden klub, Joan Laporta, untuk menjual Ansu Fati.
Penjualan Ansu Fati dinilai oleh Departemen Keuangan Barcelona sebagai langkah solutif untuk menahan kepergian Messi.
Krisis keuangan yang sudah melebihi ambang batas membuat mereka harus mencari solusi terbaik sekali pun ada risiko besar untuk dapat mempertahankan peraih enam gelar Ballon d'Or tersebut.
Pihak internal dari Messi juga turut disebut-sebut menyarankan agar Laporta menjual beberapa pemain muda demi mengakomodasi sang pemain bisa dimasukkan ke Liga Spanyol.
Baca Juga: Bukan karena Takut, Thomas Tuchel Beri Tahu Alasan Girang Harry Kane Batal ke Man City
Akan tetapi, semua usaha itu pada akhirnya berakhir sia-sia dengan Messi angkat kaki dari Barcelona dan pindah ke PSG.
Joan Laporta telah teguh pada pendiriannya untuk mempertahankan Ansu Fati yang kini menjadi anak emas dan pemain muda potensial bagi klub.
Laporta telah menunjukkan kepercayaan kepada Fati, terbukti dengan pemberian nomor punggung keramat peninggalan Messi, nomor 10.
Pemain berusia 18 tahun tersebut dinilai sebagai sosok yang tepat sebagai penerus Messi.
Di samping itu, Laporta juga tengah berupaya untuk memperbarui kontrak sang pemain yang bakal berakhir pada Juni 2022.
Baca Juga: Lauren: Tak Adil Bandingkan Thomas Partey dengan 2 Gelandang Legendaris Arsenal
Laporta dan agen Jorge Mendes diagendakan bertemu dalam beberapa minggu ke depan guna membahas kontrak baru dengan durasi jangka panjang bagi Fati.
Saat ini, Ansu Fati tengah dalam masa pemulihan cedera lutut yang membuatnya 10 bulan absen membela El Barca.
Cedera lutut tersebut didapatkannya ketika Barcelona menghadapi Real Betis pada 7 November 2020.
Pemain asal Spanyol tersebut diharapkan bisa kembali memperkuat skuad Ronald Koeman paling cepat pada awal Oktober mendatang.