Argumen John Fury tersebut tak lepas dari kekesalannya karena Tyson Fury harus kembali menghadapi Deontay Wilder.
Padahal, rencana duel trilogi di antara Fury dan Wilder sempat mandek sehingga petinju berjuluk The Gypsy King itu mengatur duel melawan Anthony Joshua, sang pemilik sabut juara kelas berat IBO, IBF, WBA, dan WBO.
Pertarungan kontra Joshua merupakan laga perebutan juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Baca Juga: Tekad Tyson Fury, Ingin Secepatnya Bikin Deontay Wilder Terkapar
"Tyson akan mengirimnya (Wilder) ke masa pensiun kali ini," kata John Fury, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Dia tidak akan bertinju setelah ini. Dia akan dipukuli hingga berkeping-keping, hancur hingga berkeping-keping."
"Dia tampil memalukan terakhir kali. Dia mengecewakan seluruh Amerika Serikat. Tyson menghancurkannya hingga berkeping-keping."
"Dia beruntung bisa bertinju lagi dengan Tyson untuk yang ketiga kalinya. Setelah penampilan terakhir, dia tidak pantas bertinju. Seharusnya Fury bertanding dengan Joshua," tutur John Fury.