“Saya adalah target yang mudah. Semua pesepak bola punya label. Sayangnya, label saya adalah pemain yang mudah ditertawakan,” kata Jones, dikutip BolaSport.com dari Goal.
Pemain berusia 29 tahun itu pun tak ingin ambil hati dengan perundungan yang ia terima.
Sebab, Jones tahu bahwa ia punya kualitas hidup lebih baik daripada para pelaku yang merundungnya di internet.
Baca Juga: Tak Terima Cristiano Ronaldo Dikritik, Ole Gunnar Semprot Balik Rio Ferdinand
“Saya beruntung bisa menikmati hidup saya saat pensiun. Ketika pensiun nanti, para tentara kibor masih tinggal bersama orangtua mereka dan hanya bermain Twitter tanpa pekerjaan lain.”
“Tolonglah kalian semua ini berhati-hati. Kita hidup di era ketika rasialisme dan perundungan bisa berdampak ke kesehatan mental. Anda tak tahu efek ketikan Anda ke fisik, mental, dan emosi pemain.”
“Setiap topik ini dibahas, argumentasi yang muncul selalu bahwa pesepak bola harus menerima saat dirundung, karena mereka punya banyak uang untuk gaya hidup kelas atas.”
Baca Juga: Raphael Varane Ungkap Dua Sosok yang Yakinkan Pindah Ke Man United
“Akan tetapi, coba lepaskan semua atribut itu. Kami semua hanya manusia.”
“Masalah saya mungkin tak sebesar masalah yang dialami orang lain, tetapi tetap saja saya punya isu sendiri.”