3 Sikap Kurang Respek Lionel Messi yang Tak Pantas Ditiru

By Ade Jayadireja - Selasa, 21 September 2021 | 05:50 WIB
Aksi megabintang PSG, Lionel Messi, dalam laga melawan Club Brugge. (TWITTER.COM/PARTBLANCO)

BOLASPORT.COM - Selama 17 tahun berprofesi sebagai pesepak bola profesional, ada kalanya Lionel Messi bersikap tak respek kepada lawan maupun pelatih. Yang terbaru terjadi bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Pecinta bal-balan masih membicarakan kelakuan Lionel Messi saat PSG mengalahkan Olympique Lyon 2-1 di Parc des Princes, Minggu (19/7/2021),

Dalam duel yang merupakan pekan keenam Liga Prancis 2021-2022 tersebut, sang superstar Argentina ngambek setelah ditarik keluar pada menit ke-76.

Dia pun menunjukkan rasa kurang hormat dengan enggan menjabat tangan pelatihnya, Mauricio Pochettino.

"Saya mengambil keputusan menarik Leo untuk melindunginya dari kemungkinan cedera," kata Pochettino.

Ini bukan kali pertama Messi bersikap tidak hormat di atas lapangan.

Menilik cerita ke belakang, dia sudah beberapa kali melakukan hal serupa.

Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Intip Ban Enea Bastianini Usai Cetak Podium di Misano

BENTAK HAKIM GARIS

TWITTER.COM/TBNSPORT
Lionel Messi saat berargumen dengan hakim garis dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Emosi Messi meledak tatkala membantu timnas Argentina mengalahkan timnas Cile 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia pada 29 Maret 2017.

Pria kelahiran Rosario itu dibuat marah oleh keputusan hakim garis Marcelo Van Gasse.

Bahkan, Messi juga menyemprotkan kata-kata kasar.

Sebagai konsekuensinya, Messi menerima hukuman larangan tampil dalam empat pertandingan oleh FIFA.

DORONG WASIT

Bukan cuma hakim garis, wasit pun pernah jadi korban ketidaksopanan Messi.

Momen tersebut terjadi dalam duel sengit Barcelona versus Real Madrid di Liga Spanyol musim 2008-2009.

Kala itu, usai berebut bola dengan pemain lawan, Messi tiba-tiba mendorong wasit Undiano Mallenco.

Beruntung bagi Messi karena dirinya tak mendapat hukuman.

Padahal, dalam aturan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) tertulis bahwa seorang pemain bisa dikenakan hukuman larangan tampil hingga 12 laga jika bertindak agresif kepada pengadil lapangan.

"Menarik, mendorong atau menggoyang, atau sikap umum terhadap ofisial pertandingan, meskipun hanya sedikit mengandung kekerasan, akan dihukum dengan skorsing empat hingga 12 pertandingan,” demikian bunyi pasal 96 kode disiplin RFEF.

Baca Juga: Marquez Akui Keganasan Bastianini pada MotoGP San Marino 2021

LUDAHIN PEMAIN LAWAN

Partai Barcelona versus Malaga pada 2008 juga menjadi momen yang memperlihatkan sikap tak respek Messi.

La Pulga kedapatan meludahi pemain lawan, Duda.

Wasit tidak mengetahuinya, tapi kamera televisi menangkap aksi tak terpuji tersebut.

Messi sempat berebut bola dengan Duda sebelum insiden terjadi.

Tak diketahui apakah Messi diprovokasi oleh Duda.