Ronald Koeman Tak Jawab Pertanyaan Wartawan di Jumpa Pers Barcelona, Lalu Ngeloyor Pergi

By Beri Bagja - Rabu, 22 September 2021 | 20:04 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, membaca pernyataan pribadinya dalam jumpa pers, 22 September 2021. (TWITTER.COM/FW_FOOTBALLWORLD)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tolak pertanyaan wartawan dalam jumpa pers, lalu ngeloyor pergi meninggalkan ruangan. Pertanda dirinya segera dipecat?

Ronald Koeman menghadiri agenda rutin jumpa pers Barcelona, Rabu (22/9/2021), sebelum duel lanjutan Liga Spanyol kontra Cadiz.

Barca dijadwalkan bertamu ke markas Cadiz, Nuevo Mirandilla, pada laga pekan keenam LaLiga, Kamis (23/9/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Koeman hadir di hadapan pewarta, tetapi ada yang beda dalam sesi konferensi pers Barcelona kali ini.

Sang pelatih asal Belanda tidak mengadakan sesi tanya jawab dengan jurnalis seperti biasa.

Baca Juga: Soal Masa Depannya di Barcelona, Ronald Koeman Bilang Begini

Koeman tidak memberi komentar langsung, mendengarkan, maupun menjawab pertanyaan.

Ia duduk, lalu memakai kacamata untuk membaca sebuah pernyataan.

"Klub bersama dengan saya dalam situasi membangun kembali tim. Situasi ekonomi di klub dihubungkan dengan keadaan di lapangan," ucap Ronald Koeman sembari membaca pernyataan tertulis itu.

"Kami sebagai staf harus membangun ulang tim tanpa melakukan investasi besar dan hal itu butuh waktu."

"Talenta-talenta muda dapat menjadi bintang kelas dunia dalam beberapa tahun."

"Anak-anak muda akan memiliki kesempatan, seperti Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta, tetapi dibutuhkan kesabaran," ucap Koeman, dikutip BolaSport.com dari Marca.

Baca Juga: Buntut Kritik Presiden Barcelona, Koeman Kini Dicap Berkelakuan Minus

Inti dari pernyataan tersebut ialah Koeman seolah ingin menegaskan performa melempem yang dialami klub musim ini semestinya dimaklumi publik.

Barcelona dilanda krisis keuangan hebat, kehilangan Lionel Messi, sampai tak bisa mendatangkan rekrutan mahal sebagai penguat tim.

Akibatnya, Blaugrana megap-megap di awal musim.

Terbaru, mereka nyaris kalah saat menjamu rival semenjana, Granada, di Liga Spanyol (20/9/2021).

Barcelona butuh gol penyeimbang bek Ronald Araujo di menit-menit akhir untuk memaksakan hasil seri 1-1.

Di Liga Spanyol, Gerard Pique cs tercecer di peringkat kedelapan dengan 8 poin dari 4 partai.

Di Liga Champions, mereka bahkan mengawali fase grup dengan kekalahan 0-3 dari Bayern Muenchen di Camp Nou.

Baca Juga: Fan Gaduh soal Pemecatan Koeman, Presiden Barcelona Turun Tangan

Koeman menilai sederet permasalahan ini terjadi akibat kurangnya sumber daya mumpuni di tim yang membutuhkan waktu buat berkembang.

Dia meminta pemakluman terhadap kinerja klub yang terbatas saat ini.

"Finis pada peringkat tinggi di liga akan menjadi sukses besar. Di Liga Champions, tak ada keajaiban yang bisa diharapkan," ucapnya.

"Kekalahan dari Bayern harus dilihat dari sudut pandang itu," tutur legenda klub raksasa Catalan tersebut.

TWITTER.COM/FCBAYERNEN
Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga matchday 1 Grup E Liga Champions 2021-2022, sementara di belakangnya terlihat peman Barcelona tertunduk lesu.

Koeman berharap pendukung Barca bersabar menanti hasil dari racikannya di tengah situasi serbasulit.

"Tim harus didukung dalam kata-kata dan perbuatan. Hal ini bukan pertama kalinya terjadi dalam sejarah," lanjut Koeman.

Baca Juga: Perekik Lionel Messi Dihalangi 10 Pemain, Cium Mistar dan Gagal Pecah Telur di PSG

"Kami mengandalkan dukungan Anda di saat-saat menentukan ini. Kami sangat, sangat bahagia dengan dukungan fan, seperti halnya ketika melawan Granada. Ayo, Barcelona!" tuturnya.

Setelah membaca pernyataan tertulis itu, Ronald Koeman lantas ngeloyor pergi meninggalkan ruang jumpa pers.

Wartawan tak dibiarkan mendapat jatah mengajukan pertanyaan.

Hal menarik adalah pihak klub, dalam hal ini Presiden Joan Laporta, dikabarkan baru mengetahui perihal adanya pernyataan pribadi Koeman tersebut hanya beberapa menit sebelum dia membacakannya ke publik. 

 

Laporta dkk tidak mengetahui apa maksud dan rencana Koeman melakukan hal itu dan tak mengadakan sesi tanya jawab seperti biasa.

Kontan saja pers berspekulasi bahwa kejadian ini semakin membuat pihak klub gemas dengan kelakuan sang pelatih.

Baca Juga: Barcelona Kalah Melulu dari Tim Elite, Levelnya sudah Bukan Liga Champions Lagi?

Bisa jadi tindakannya ini mengantar Koeman lebih dekat ke pintu pemecatan Barcelona.

Media-media lokal, misalnya Sport.es, sudah mencuatkan sejumlah kandidat pengganti Koeman andai dia didepak setelah Barca menuai hasil buruk di Cadiz.

Mereka di antaranya Roberto Martinez (timnas Belgia), Antonio Conte (eks Inter Milan), Philipp Cocu (eks Derby County), hingga calon terfavorit, Xavi (Al-Sadd).