Sejarah Sudirman Cup, Lahir di Indonesia dan Kini Dikuasai China

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 23 September 2021 | 12:00 WIB
Skuad bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga pada Piala Sudirman 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020. (DOK. BADMINTON INDONESIA)

Piala Sudirman diambil dari nama tokoh Indonesia, Dick Sudirman.

Gagasan Suharso Suhandinata kemudian didiskusikan pada pertemuan para petinggi IBF yang dipimpin oleh Arthur Jones.

Pada 1988, IBF menyetujui Kejuaraan Beregu Campuran Dunia dan menerima tawaran Indonesia untuk mengadakan turnamen menghormati Dick Sudirman.

Sudirman Cup pertama kali diadakan di Istora Senayan Jakarta, Indonesia, pada 24-29 Mei 1989 dengan diikuti 28 tim peserta.

Indonesia kemudian keluar sebagai juara setelah menghadapi perlawanan sengit Korea Selatan dengan skor 3-2.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Sempat Diwarnai Momen Mendebarkan, Tim Indonesia Mendarat dengan Selamat

Sayangnya gelar Sudirman Cup 1989 menjadi satu-satunya titel yang didapat Indonesia pada turnamen untuk menghormati jasa Dick Sudirman.

China kini telah menguasai kejuaraan yang lahir di Indonesia dengan menyabet 11 titel dan menjadi negara pengoleksi terbanyak gelar Sudirman Cup.

Di sisi lain, Korea Selatan telah mendapat 4 titel untuk menjadi yang terbaik kedua setelah China dan di atas Indonesia.

Baca Juga: Ditantang Petinju Abal-Abal, Adik Juara Kelas Berat WBC Melipir Banyak Alasan

Kali ini pada edisi Sudirman Cup 2021, Skuad Merah-Putih sedang berjuang merebut kembali gelar warisan Dick Sudirman.

Sudirman Cup 2021 telah dijadwalkan akan berlangsung mulai 26 September 2021 sampai 3 Oktober 2021 di Finlandia.

Skuad Indonesia menjadi salah satu tim unggulan dengan diperkuat dari pemain/pasangan terbaik dari lima sektor.

Indonesia tergabung ke dalam Grup C pada Sudirman Cup 2021 bersama Denmark, ROC/Komite Olimpiade Rusia, dan Kanada.

Baca Juga: Dulu Galak Banget, Kini Raja Tinju Dunia Terima Kehadiran Jake Paul