Kento Momota Akui Gagal pada Olimpiade Tokyo 2020 karena Jemawa

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 24 September 2021 | 15:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dan Kento Momota saling berpelukan seusai menjalani laga final BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, akhirnya mengungkap biang kegagalannya pada Olimpiade Tokyo 2020.

Kento Momota gagal memenuhi ekspetasi tinggi publik tuan rumah saat tampil membela Jepang pada pesta olahraga dunia empat tahunan di Tokyo, 23 Juli-8 Agustus lalu.

Di luar dugaan, Momota tersingkir sejak penyisihan grup usai menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee, 15-21, 19-21, pada laga terakhir fase tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kento Momota Minta Maaf Usai Tersisih

Padahal, selain berstatus pemain nomor satu dunia dan tuan rumah, Momota juga diunggulkan di urutan teratas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, sederet predikat itu seakan tak berarti ketika dia bertanding melawan Heo.

Momota lalu mengakui bahwa dia sempat merasa jemawa karena terlena dengan status-status menterengnya tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Raja Bulu Tangkis Kento Momota Tersisih di Fase Grup!