BOLASPORT.COM - Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, pernah memberikan pembelaan terhadap petinju kelas berat, Andy Ruiz Jr, karena memiliki tubuh gempal.
Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai olahragawan yang masih mempedulikan bentuk tubuhnya.
Kendati memiliki tubuh sempurna bagi seorang olahragawan, Cristiano Ronaldo tidak mau mengejek tubuh atlet lainnya.
Hal tersebut diucapkan peraih lima kali Ballon d'Or tersebut ketika berbicara dengan Gennady Golovkin di film dokumenter DAZN 'Parallel Words' awal tahun ini.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Greysia Satukan Tim Indonesia Dahulu, Baru Nanti Bicara Gelar
Pada dokumenter tersebut, Ronaldo tampak membela Andy Ruiz Jr lantaran mempunyai bentuk badan gemuk sebagai petinju.
Ronaldo merasa ukuran badan tidak akan berpengaruh pada peforma karena ada sesuatu yang paling penting ketika sedang bertarung.
"Saya berbicara dengan teman-teman saya (tentang Andy Ruiz Jr) dan mereka berkata 'Aduh tubuhnya'," kata Ronaldo, dilansir BolaSport.com dari Talksport.
"Lalu saya membalas 'Dengar, tubuh tidak ada masalah, yang penting persiapan'," jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Mantan Raja Kelas Ringan Marah Usai Dicap Islam Makhachev Bohong
Ucapan Ronaldo tersebut tampaknya terbukti tepat bahwa tubuh tidak akan mempengaruhi peforma.
Pasalnya, Ruiz memperlihatkan aksi gemilang ketika berhadapan dengan Anthony Joshua di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Juni 2019 lalu.
Sosok berjuluk The Destoyer itu sukses mengejutkan dunia dengan mengalahkan Anthony Joshua via TKO ronde ketujuh.
Hasil tersebut membuat Ruiz menjadi petinju pertama yang berhasil menumbangkan superstar tinju dunia, Anthony Joshua.
Baca Juga: Lewis Hamilton Raih Kemenangan Ke-100 F1, Valentino Rossi Langsung Bereaksi
Sayangnya karena persiapan kurang matang, Ruiz menelan kekalahan dari Anthony Joshua saat pertemuan kedua di Arab Saudi, Desember 2019 lalu.
Di sisi lain, Ronaldo juga berbicara tentang isi pembicaraan dengan Joshua saat bertemu pada awal 2019 di Dubai.
Pemain berkebangsaan Portugal itu berbicara tentang permasalahan pensiun lantaran tubuh sudah bekerja tidak baik sebagai atlet.
"Kami memiliki kesempatan berbicara pada 2019 di Dubai, saya bersama Joshua dan kami melakukan percakapan," kata Ronaldo.
"Berusia 33 tahun adalah usia di mana Anda mulai merasa sedih. Muncul rasa saya tidak ingin berada di olahraga ini, di sepak bola, ketika orang-orang berkata 'Cristiano adalah pemain luar biasa dan sekarang dia lambat'."
"Saya tidak menginginkan itu. Anda bisa merawat tubuh Anda, saya rasa tubuh itu tidak ada masalah."
"Yang penting isi kepala, motivasi dan pengalaman. Saya pikir ini yang paling sulit (untuk diatur)," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Jalani Debut, Ribka/Fadia Jadi Suksesor Greysia/Apriyani