Namun, keduanya masih kesulitan membobol pertahanan masing-masing lawan.
Baca Juga: Juergen Klopp Minta Liverpool 'Bangun' saat Bertahan Melawan Porto
Dwiki Arya langsung mengancam gawang Dhika setelah ia menyundul bola yang diterimanya dari Simic pada menit ke-16.
Tetapi wasit lebih dulu mengangkat bendera dari sisi lapangan, yang menandakan offside.
Pada menit ke-21, serangan terus dilancarkan oleh Persija, namun mereka masih kesulitan membobol pertahanan Persita.
Baca Juga: Kalah Lawan Persela Lamongan, Pelatih Persiraja Pasang Badan
Tim asuhan Widodo C Putro pun tak membiarkan Persija mengambil alih permainan.
Alex Goncalves bersama Hadianto tak henti-hentinya memberikan ancaman berkali-kali ke gawang Persija.
Namun, tak ada peluang yang berbuah manis.
Pertandingan semakin memanas, duel di tengah lapangan ditunjukkan kedua tim, bahkan Irsyad Maulana harus mendapatkan kartu kuning pertama pada laga kali ini.
Baca Juga: Hadapi Mantan Tim Persebaya, Ini Janji Irfan Jaya untuk PSS Sleman
Kartu kuning diberikan pada menit ke-24 setelah membentur Marco Motta.
Setelah itu, Persija membangun serangan dengan apik yang berhasil membuat Macan Kemayoran unggul lebih dulu pada menit ke-29 melalui gol Rohit Chand.
Mereka menjebol gawang Persita setelah umpan crossing Marco Motta dari sisi kanan berhasil diselesaikan oleh Rohit Chand yang tepat berada di kotak penalti.
???? GOL! @Persija_Jkt.
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) September 28, 2021
Umpan terukur Marco Motta diselesaikan dengan baik oleh Rohit Chand ????
PERSIJA Jakarta 1-0 PERSITA.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/H7HxB0egsg
Persita tampil lebih agresif pasca kebobolan dengan terus menekan pertahanan Persija.
Sayangnya mereka kesulitan untuk bisa membangun serangan-serangan berbahaya ke pertahanan Macan Kemayoran.
Memasuki menit ke-40 Persita membuka peluang melalui Harisson Cardoso, tetapi sundulan itu mengenai tangannya sehingga dihadiahi kartu kuning oleh wasit Asep Yandis.