Sikap Manajemen PSS Sleman Setelah Dapat Desakan Pecat Dejan Antonic

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 30 September 2021 | 19:20 WIB
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajemen PSS Sleman angkat bicara terkait tuntutan suporter yang meminta supaya Dejan Antonic dipecat dari posisi pelatih.

PSS Sleman melakoni awal musim Liga 1 2021/2022 dengan rentetan hasil yang kurang memuaskan.

Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, PSS Sleman hanya mampu meraih satu kemenangan.

Satu-satunya kemenangan itu diraih skuad Elang Jawa dalam laga pekan ketiga kontra Arema FC (19/9/2021) di mana Irfan Jaya Cs menang dengan skor 2-1.

Baca Juga: Kata Pelatih PSIS Semarang Soal Debut Pemain Asingnya Brian Fereira

Sementara empat sisanya berakhir dengan satu kali imbang dan tiga kekalahan.

Hasil itu lantas menempatkan PSS Sleman di posisi ke-15 dalam klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Tak cuma itu, koleksi empat poin dari lima laga membuat suporter PSS Sleman mulai gerah.

Tagar DejanOut mulai bermunculan di media sosial tepat setelah PSS Sleman kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya dalam pekan kelima di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Berkat Kiper Terbaik Dunia, Man United Sukses Tundukkan Villarreal

Puncaknya, beberapa suporter membentangkan spanduk bertuliskan Dejan Out di sekitaran kantor PSS Sleman.

Menyikapi situasi yang mulai memanas di Sleman, manajemen Elang Jawa akhirnya angkat bicara terkait kondisi tim di Liga 1 2021/2022.

Lewat unggahan di akun resmi Instagram klub, manajemen PSS Sleman menuliskan lima poin dalam pernyataan manajemen.

Poin pertama, pihak PSS Sleman mengaku sangat memahami kekecewaan yang dirasakan suporter PSS atas hasil di Liga 1 2021/2022.

Baca Juga: Sekjen The Bombs Ingatkan Suporter untuk Mengktirik dengan Bijak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSS (@pssleman)

Pihak manajemen pun mengaku sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh dalam tubuh tim.

Pada poin kedua, pihak manajemen PSS mengaku sudah memberikan teguran keras kepada tim kepelatihan.

"Manajemen PT PSS berikan teguran keras kepada tim kepelatihan. Namun atas dasar evaluasi, secara teknis waktu yang dibutuhkan untuk periodisasi belum didapatkan," tulis PSS Sleman seperti dikutip Bolasport.com.

"Tim masih dalam proses untuk mencapai performa terbaik khususnya dari sisi fisik yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan terhitung sejak awal mulai berlatih."

Baca Juga: Ronaldo Tepuk Tangan saat Gol Villarreal, Manchester United Jadi Ngamuk

"Manajemen percaya tim akan segera bangkit dan kembali ke performa yang seharusnya," tulis PSS Sleman lagi.

Pada poin ketiga, manajemen PSS Sleman akan memonitor secara ketat performa keseluruhan tim, baik pemain dan terutama Dejan Antonic selaku pelatih kepala, pada seri 2 Liga 1 2021/2022.

Manajemen juga tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas seandainya skuad Elang Jawa keluar dari jalur yang ditetapkan.

Poin keempat, "Manajemen telah melakukan komunikasi terbuka dari hati ke hati dengan pemain, pelatih, ofisial, dan semua jajaran berkomitmen untuk bangkit dan dapatkan hasil terbaik pada pertandingan berikutnya."

Baca Juga: Kecintaannya pada Juventus Buat Leonardo Bonucci Urung Gabung Man City

"Bersama ini kami manajemen, pemain, pelatih, dan ofisial meminta dukungan dan kepercayaan dari seluruh Sleman Fans. Dan bersama kita akan dapatkan hasil positif untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," tulis PSS Sleman dalam poin kelima.

Bersama dengan pernyataan manajemen ini, pihak PSS Sleman mengaku akan segera menindaklanjuti perkara dengan bertemu dan berdiskusi dengan seluruh suporter dalam waktu dekat.

Pada pekan keenam nanti, PSS Sleman akan menghadapi Persik Kediri pada Minggu (3/10/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)