BOLASPORT.COM - Harry Kane meninggalkan Tottenham Hotspur ke Manchester City dengan biaya sebesar Rp 2,8 triliun mungkin pilihan yang terbaik untuk semua pihak.
Manchester City harus gigit jari lantaran gagal merekrut Harry Kane pada bursa transfer musim panas 2021.
Harry Kane sempat ditawar oleh Manchester City dengan harga sebesar 100 juta pounds atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Akan tetapi, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy.
Adapun Daniel Levy juga menegaskan bahwa Spurs tak mempunyai niat untuk menjual striker asal Inggris itu.
Man City memang gencar untuk mencari striker baru setelah mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak dari Sergio Aguero.
Akibatnya, Man City hanya memiliki satu striker saja, yakni Gabriel Jesus.
Semenjak rumor kepindahannya berakhir, Kane gagal menampilkan permainan terbaiknya di ajang Liga Inggris musim 2021-2022.
Kane gagal mencetak gol maupun assist dalam lima pertandingan Liga Inggris musim ini.
Namun, Kane juga baru saja mencatatkan hattrick di ajang UEFA Conference League.
Tiga gol Kane itu dilesakkan kala Spurs menghajar Mura dalam partai kedua Grup G UEFA Conference League pada Kamis (30/9/2021) waktu setempat.
Laga yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium itu berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Spurs.
Harry's fastest ever Spurs hat-trick. ????
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) October 1, 2021
???? @KumhoTyreUK pic.twitter.com/BmdY7D4lPf
Kegagagalan Kane pindah ke Man City ini turut mengundang perhatian dari eks striker Spurs, Darren Bent.
Menurut Bent, Kane pindah dari Spurs ke Man City dengan biaya sebesar 150 juta pounds atau setara dengan Rp 2,8 triliun, mungkin pilihan yang terbaik untuk semua pihak.
Baca Juga: Man United vs Everton - 3 Alasan Edinson Cavani Lebih Layak Starter daripada Cristiano Ronaldo
"Transfer itu hanya tergantung pada situasi kedua klub," kata Bent seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Pilihan yang mungkin terbaik untuk semua pihak adalah Kane pergi ke Man City dan Spurs mendapatkan apa pun yang mereka inginkan - 150 juta pounds."
"Itu memberi Nuno Espirito Santo kesempatan untuk terjun dengan cepat ke bursa transfer. Tapi itu satu-satunya cara."
"Terutama di bursa transfer yang berdurasi pendek seperti pada Januari, ketika semua orang tahu Anda punya 150 juta pounds untuk dibelanjakan, tiba-tiba harga pemain naik begitu saja," tutur Bent melanjutkan.
Baca Juga: Prediksi Manchester United Vs Everton - Cristiano Ronaldo Tak Istirahat dan Diharapkan Ole