Tunggal Putri Malaysia Terkena Rasisme, BAM Ambil Sikap Tegas

By Delia Mustikasari - Senin, 4 Oktober 2021 | 16:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray, pada semifinal Sudirman Cup 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Sabtu (2/10/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

"Oleh karena itu, kami sangat mengutuk pernyataan tersebut dan kami akan selalu membela para pemain kami. Pernyataan mengerikan seperti itu tidak beralasan, dan kami mendesak semua warga Malaysia untuk mengutuk tindakan tidak masuk akal ini."

"BAM akan terus berjuang untuk pemberantasan rasisme dalam olahraga, khususnya di ranah bulu tangkis. Kami terus menjunjung tinggi semua inisiatif yang mendukung pembangunan bangsa yang progresif dan inklusif," ucap BAM.

Ketua Famemas Lee Hui Seng mengatakan bahwa semua orang Malaysia, terlepas dari ras, harus berdiri teguh melawan ancaman global rasisme dalam olahraga.

"Hal seperti itu tidak memiliki tempat dalam olahraga. Pernyataan rasis yang dibuat terhadap Kisona sama sekali tidak beralasan dan harus dikritik oleh semua orang," ujar Lee.

"Pelaku harus dihukum untuk mencegah tindakan serupa di masa depan. Kita harus berjuang untuk memberantas rasisme dalam olahraga seperti pepatah yang berbicara untuk dirinya sendiri, olahraga untuk semua."

Mantan pelatih ganda nasional Rosman Razak juga mengecam pelaku di media sosial, dengan mengatakan: "Orang macam apa Anda? Anda memalukan dan memalukan."

Baca Juga: Menang MotoGP Americas 2021, Marc Marquez Telpon Sosok Penting di Repsol Honda