Kylian Mbappe Sempat Merasa Jadi Kambing Hitam Kegagalan Timnas Prancis di EURO 2020

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 5 Oktober 2021 | 16:15 WIB
Timnas Prancis tersingkir dari Euro 2020 setelah kalah adu penalti dari timnas Swiss. (TWITTER.COM/OPTAJEAN)

Baca Juga: Hati-hati Ole Gunnar Solskjaer, Memulangkan Cristiano Ronaldo Bisa Jadi Awal Kehancuran

Langkah Prancis dihentikan Swiss lewat drama adu penalti setelah bermain sama kuat 3-3 di waktu normal.

Penyerang andalan Prancis, Kylian Mbappe, menjadi penentu kelolosan Swiss ke babak perempat final EURO 2020 setelah sepakannya berhasil ditepis Yann Sommer.

TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS
Ekspresi striker timnas Prancis, Kylian Mbappe, usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga 16 besar EURO 2020 kontra timnas Swiss di Stadion National Arena Bucharest, Senin (28/6/2021).

Prancis harus mengakui keunggulan 5-4 Swiss di babak tos-tosan.

Mbappe, yang gagal menjadi penendang terakhir bagi Prancis, menjadi sasaran amukan dan kritik seusai laga tersebut.

Baca Juga: Ilmu Kebal Lionel Messi, PSG Terpuruk pun Messi Tidak Pernah Disalahkan

Penyerang Paris Saint-Germain tersebut baru-baru ini mengungkapkan kegundahan hatinya seiring perlakuan tak pantas yang diterimanya selepas kegagalan Prancis di EURO 2020.

Mbappe mengeklaim dirinya seperti kambing hitam dan pusat masalah selepas EURO 2020.

"Saya tidak pernah mengambil satu euro pun untuk bermain bagi tim nasional Prancis dan saya akan selalu bermain untuk tim nasional saya secara gratis," kata Mbappe, dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.