Suporter Minta Arthur Irawan Keluar dari PSS Sleman, APPI: Tidak Etis

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 6 Oktober 2021 | 15:45 WIB
Bek sayap kiri PSS Sleman, Arthur Irawan, nampak akan menendang bola Pemain sayap kanan PSS Sleman, Irfan Jaya, sedang menguasai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Suporter hanya melihat permainan pemain dalam pertandingan di televisi.

Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Dirut PSS Masih belum Stabil

Meski begitu, para pemain-pemain muda juga diminta untuk tetap berpikir positif terkait tekanan dari suporter.

"Tekanan pasti ada dan perubahan permainan si pemain muda juga pasti ada."

"Sepak bola ini butuh waktu untuk merasakan lagi situasi pertandingan."

Baca Juga: Pertama Kali Merumput di Indonesia, Ini Kesan Striker PSS Sleman Asal Serbia

"Banyak pemain muda yang baru tampil dan nerves," ucap Firman Utina.

Menurut Firman Utina, tekanan dari suporter seharusnya membuat pemain senior bisa melindungi pemain muda.

Tetapi ingat, pemain muda juga harus ada perubahan karena tekanan itu memberikan sebuah ajaran kepada mereka.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Pemain Timnas Indonesia dan Satu Nama Belum Bergabung Jelang Lawan Taiwan

Kata Firman Utina, suporter juga harus bisa bersabar. 

"Berikan waktu untuk pesepakbola kita kembali lagi bermain dan adaptasi karena sudah lama vakum."

"Tekanan pasti ada tapi bagi saya ini sama-sama menjadikan intropeksi antara pemain dan suporter."

"Semoga pandemi ini bisa selesai dan suporter bisa ke lapangan karena mereka bisa melihat bahwa pemain-pemainnya sedang bersiap dengan baik," tutup Firman Utina.