Pemain Buangan Manchester City: Pep Guardiola Orangnya Kurang Asik

By Ade Jayadireja - Kamis, 7 Oktober 2021 | 07:45 WIB
Ekspresi kekecewaan Pep Guardiola saat Manchester City ditahan imbang tanpa gol oleh Southampton dalam lanjutan laga Liga Inggris 2021-2022. (TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD)

BOLASPORT.COM - Danilo membeberkan hubungannya yang kurang harmonis dengan Pep Guardiola semasa bekerjasama di Manchester City.

Dua tahun lamanya Danilo dilatih Pep Guardiola di Manchester City.

Namun, bek sayap asal Brasil itu tak mendapatkan kesempatan bermain reguler.

Danilo memutuskan pindah ke Juventus pada musim panas 2019 setelah memainkan 60 laga di bawah arahan Guardiola.

Usai meninggalkan The Citizens, dia pun baru berani bicara blak-blakan soal mantan pelatihnya.

Danilo menilai Guardiola sebagai sosok yang tak bisa menyatu dengan pemain karena kurang 'nyantai'.

Kalau diterjemahkan ke bahasa pergaulan Indonesia, Pep kurang asyik.

TWITTER.COM/JUVENTUSFC
Bek Danilo Luiz tiba di Turin pada 6 Agustus 2019 jelang kepindahannya ke Juventus.

Baca Juga: UEFA Nations League - Diseruduk Spanyol, Rekor Tak Terkalahkan Italia Ambyar

"Benar, tidak mudah untuk membangun hubungan baik dengan dia (Guardiola), kata Danilo seperti dikutip BolaSport.com dari Repubblica.

"Dia tidak pernah santai. Dia selalu memikirkan sepak bola."

"Saya pikir di rumah pun dia akan mendudukkan istrinya di sofa seperti pemain ketika di lapangan," tutur eks pemain Real Madrid itu.

Danilo bukan satu-satunya pemain yang mengkritik kepribadian Guardiola.

Hal serupa pernah dilakukan Mario Mandzukic.

Bomber asal Kroasia itu mencicipi sentuhan tangan dingin Guardiola di Bayern Muenchen.

Baca Juga: UEFA Nations League - Diseruduk Spanyol, Rekor Tak Terkalahkan Italia Ambyar

"Apakah saya akan duduk sambil ngopi bersama Guardiola? Hal tersebut tak bakal terjadi," ucap Mandzukic dalam wawancara dengan Sportske Novosti pada 2014.

"Dalam kehidupan profesional saya, saya tak perlu menyukai semua orang. Namun, saya merasakan energi negatif dari seseorang dan saya berusaha menghindarinya," kata bekas juru gedor AC Milan itu.