Thomas Cup 2020 - Tim Indonesia Disebut Punya Lubang yang Mengkhawatirkan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 7 Oktober 2021 | 19:40 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ketika melawan Lee Zii Jia asal Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021. (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON INDONESIA)

Satu-satunya kemenangan diraih Anthony Sinisuka Ginting atas Vladimir Ivanov, wakil Rusia yang sebenarnya bermain di sektor ganda putra.

Untungnya, kompetisi di Thomas Cup berbeda dengan Sudirman Cup di mana partai tunggal putra bisa digelar sampai tiga kali alih-alih satu kali.

Namun, justru karena partai tunggal lebih banyak dipertandingkan daripada ganda, kehilangan poin tidak akan membawa situasi menguntungkan.

Tim pelatih bulu tangkis Indonesia sudah mengevaluasi performa pemain menjelang perhelatan Thomas Cup kali ini.

Baca Juga: Daftar Tim Bulu Tangkis Indonesia dan Lawan di Grup A Thomas Cup 2020

Di samping menjaga fisik pemain, memulihkan aspek psikologis juga menjadi fokus pasca-hasil minor di Sudirman Cup 2021.

Para pemain juga diarahkan untuk tidak lengah agar kejadian seperti ketika menghadapi Malaysia pada perempat final Sudirman Cup tidak terulang.

Ini seperti dikatakan Psikolog PBSI, Endro Wibowo, seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia," kata Endro.

"Mengingatkan pemain untuk terus untuk fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai selesai pertandingan."

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup 2020 - 3 Laga Akbar Tim Indonesia di Fase Grup