BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ingin mewarisi satu hal dari Valentino Rossi yang akan pensiun dari MotoGP.
Velentino Rossi diketahui akan pensiun dari dunia balap pada akhir kompetisi MotoGP 2021.
Penerus Valentino Rossi kemudian digadang-gadang adalah Francesco Bagnaia yang tampil apik pada musim ini
Bagnaia sejauh ini sedang bertarung memperebutkan gelar juara dengan duduk di peringkat dua klasemen MotoGP.
Baca Juga: Kehebatan Bagnaia Diakui Ayah Lorenzo, Bisa Sulitkan Marquez pada MotoGP 2022
Pembalap asal Italia itu terpaut 52 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang duduk di puncak klasemen.
Dengan kejuaraan yang menyisakan tiga balapan lagi, Bagnaia yakin peluang menyalip Quartararo masih bisa terjadi.
"Ini tidak mudah karena saya datang dari dua musim yang rumit di mana ada satu hasil bagus dan satu patah tulang pasca operasi," kata Bagnaia kepada Festival Dello Sport, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Pada awalnya ini sulit, kami memulainya cukup baik dengan adanya beberapa komplikasi, tetapi setelah liburan musim panas kami meningkat banyak."
Baca Juga: Berkaca dari F1 GP Rusia, MotoGP Indonesia Seharusnya Aman meski Indonesia Dihukum WADA
"Kami membawa pulang hasil penting. Pertarungan gelar belum tertutup, ini akan sulit tapi kami tidak menyerah."
"Tapi dari itu semua, kami sedang menempatkan diri untuk musim depan," sambung Bagnaia.
Selain membahas kejuaraan, Bagnaia juga ditanyakan tentang sosoknya yang disebut sebagai pewaris Valentino Rossi.
Rossi yang akan pensiun dari MotoGP meninggalkan dua murid paling menonjol, yaitu Bagnaia dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Alami Kecelakaan di MotoGP Americas, Takaaki Nakagami Merasa Bodoh
Kendati begitu, seluruh mata lebih tertuju kepada Bagnaia yang digadang-gadang akan meneruskan pencapaian Rossi.
Namun, Bagnaia menolak anggapan tersebut dengan mengatakan sosok Rossi tidak akan pernah tergantikan.
Satu-satunya hal yang ingin dia ambil dari Rossi yakni semangatnya dalam setiap balapan dan menghibur para penggemar.
"Tidak mungkin mengulang apa yang dia pernah lakukan. Di MotoGP, tidak ada yang bisa menggantikannya," ujar Bagnaia.
"Tapi ada satu hal yang ingin saya warisi, caranya berkenaan dengan penggemar dan menyalurkan hasrat (balapan)," tutur Bagnaia.
Baca Juga: Tak Hanya Balapan, Sirkuit Mandalika Jadi Tempat Tes Pramusim MotoGP 2022