Uber Cup 2020 - Gregoria Manfaatkan Kebingungan Lawan

By Delia Mustikasari - Sabtu, 9 Oktober 2021 | 16:12 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat berlatih di Ceres Arena, jelang Uber Cup 2020. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pembulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mengawali partai pembuka Indonesia melawan Jerman pada penyisihan Grup A perebutan Uber Cup 2020 dengan baik.

Gregoria Mariska Tunjung sukses memenangi laga atas Yvonne Li dan membawa Indonesia memimpin 1-0.

Menghadapi Yvonne yang berada di peringkat ke-23 dunia, Gregoria Mariska Tunjung tampil di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (9/10/2021) pagi dengan percaya diri. Dia pun memenangi laga dengan 21-10, 21-14 dalam 28 menit.

Baca Juga: Link Live Streaming Thomas Cup dan Uber Cup 2020 - Indonesia vs Jerman, Pukul 13.30 WIB

"Puji Tuhan bisa main baik dan menyumbangkan poin pembuka untuk Indonesia. Tadi memang sempat tegang, tetapi setelah itu saya bisa lebih nyaman dan enak mengembangkan permainan," kata Gregoria dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Yvonne membuka angka pertama usai smash Gregoria nyangkut. Namun setelah itu, kendali dikuasai Gregoria. Interval pertama Gregoria pun memimpin 11-5 setelah neting tipisnya tak mampu dikembalikan lawan.

Gregoria pun bisa nengendalikan permainan. Variasi serangannya demikian kaya. Terus memimpin sejak skor 12-5, pemain asal Wonogiri (Jateng) ini menutup gim pertama dengan 21-10 setelah dropshot silangnya tak mampu dijangkau Yvonne.

"Pada gim pertamam lawan masih nyari-nyari pola permainan. Mereka terlihat bingung dan serba salah. Ini menguntungkan saya. Saya pun lebih tahu mau bermain pola seperti apa, semuanya berjalan baik," ucap Gregoria.

Baca Juga: Dovizioso dan Relasi dengan Marquez, Ada Keberuntungan

Pada gim kedua, kendali permainan kembali dikuasai penuh Gregoria. Dia menekan dan terus memimpin angka. Interval gim kedua ditutup dengan skor11-4 setelah pukulan dropshot silangnya tak bisa dikembalikan lawan.

Serangan dan variasi yang lebih kaya, mengantarkan Gregoria terus memimpin di gim kedua. Tunggal putri terbaik Indonesia ini mampu bermain lebih cerdik dan cantik. Dia terus mengungguli lawan.

Keunggulan ini mampu dipertahankan terus. Kalaupun lawan bisa mendapat poin, itu lebih karena kesalahan Gregoria. Gregoria pun akhirnya menutup gim kedua dengan 21-14. Indonesia pun memimpin 1-0 atas Jerman.

"Pada gim kedua, lawan memang berusaha bangkit. Tetapi perbedaan poinnya terlalu jauh. Saya pun bisa menjaga keunggulan dan bisa menang," ujar Gregoria.

Baca Juga: Manny Pacquiao Belum Sah Pensiun, Naik Ring Lagi jika Gagal Nyapres?