Hanya Ingin Hasil Instan, Alasan Akademi Real Madrid Lebih Buruk dari Barcelona

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 10 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Alasan akademi Real Madrid lebih buruk dari Barcelona adalah karena hanya menginginkan hasil instan. (TWITTER.COM/MADRIDXTRA)

Megabintang Argentina, Lionel Messi, menjadi salah satu dari sekian banyak pemain yang ada.

Selain itu, masih ada nama-nama, seperti Gerard Pique, Sergio Busquets, Sergi Roberto, Cesc Fabregas, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, dan Carles Puyol.

Ada satu alasan yang membuat akademi Real Madrid lebih buruk dibandingkan dengan Barcelona.

Keinginan untuk meraih hasil secara instan atau sesegera mungkin menjadi alasan tersendiri.

Selama ini, Real Madrid lebih sering membeli pemain bintang yang sudah jadi untuk memperkuat tim.

TWITTER.COM/MOVISTARFUTBOL
Ansu Fati (atas) mencetak gol dalam penampilan perdananya pascacedera saat Barcelona menjamu Levante, 26 September 2021.

Baca Juga: Karim Benzema Ngaku Sejak Kecil Bermimpi untuk Memenangkan Gelar Ballon d'Or

Nama-nama seperti Takefusa Kubo, Martin Odegaard, Achraf Hakimi, Marcos Llorente, dan Mario Hermoso justru pergi untuk membela klub lain.

Hanya Lucas Vazquez dan Dani Carvajal, yang merupakan produk Real Madrid Castilla, masih bertahan di skuad utama Los Blancos saat ini.

Sementara itu, Barcelona malah makin banyak memproduksi talenta muda yang berasal dari akademi mereka.

Ada Pedri, Gavi, Oscar Mingueza, Ronald Araujo, Nico Gonzalez, Alex Collado, Ansu Fati, dan Eric Garcia.