Takluk di Perebutan Tempat Ketiga UEFA Nations League, Belgia Bukan Tim Seperti Prancis dan Italia

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 11 Oktober 2021 | 07:15 WIB
Para pemain Belgia tertunduk lesu usai takluk 1-2 dari Italia pada perebutan tempat ketiga UEFA Nations League. (TWITTER.COM/SQUAWKABET)

BOLASPORT.COM - Kevin De Bruyne menyebut timnas Belgia bukanlah tim seperti timnas Prancis dan Italia usai takluk pada laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2020-2021.

Timnas Belgia berhadapan dengan timnas Italia pada laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2020-2021.

Duel antara timnas Italia dan timnas Belgia pada laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League 2020-2021 berlangsung di Juventus Stadium, Minggu (10/10/2021) malam WIB.

Belgia dan Italia saling sikut demi mendapatkan peringkat terbaik ketiga di UEFA Nations League usai kedua tim kandas di babak semifinal.

Baca Juga: Cadangkan Cristiano Ronaldo, Ole Gunnar Solskjaer Ciptakan Dampak Negatif

De Rode Duivels gagal melenggang ke final setelah ditaklukkan oleh Prancis dengan skor ketat 2-3.

Padahal, Belgia sempat unggul 2-0 atas Prancis di babak pertama.

Sementara itu, Gli Azzurri tidak mampu menggengam tiket final UEFA Nations League setelah dikalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-2.

Pada laga tersebut, skuad arahan Roberto Mancini harus bermain dengan 10 pemain setelah Leonardo Bonucci dikartu merah.

Baca Juga: Hasil Final UEFA Nations League - Kembali Menang Comeback, Prancis Sukses Bungkam Spanyol dan Juara

Kekalahan tersebut juga menghentikan rekor tak terkalahkan Italia hanya sampai pada 37 pertandingan di semua ajang kompetitif.

Adapun pertandingan antara Italia dan Belgia berjalan ketat dan alot di babak pertama.

TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Timnas Italia berhasil meraih posisi ketiga di UEFA Nations League usai menaklukkan timnas Belgia dengan skor 2-1.

Namun, tuan rumah berhasil mencuri gol lebih dulu melalui pemain Inter Milan, Nicolo Barella, ketika babak kedua baru dimulai.

Tanpa diperkuat Romelu Lukaku dan Eden Hazard yang cedera, Belgia tampak mengalami kesulitan membongkar pertahanan dari Italia.

Baca Juga: Tinggal Tahun Depan Lihat Neymar di Piala Dunia, Brasil Harus Juara

Belum sempat bangkit, gawang Belgia harus kembali dijebol Italia untuk kedua kalinya pada menit ke-65, kali ini melalui Domenico Berardi.

Domenico Berardi berhasil mencetak gol melalui titik putih dan membuat Italia unggul 2-0 atas Belgia.

TWITTER.COM/AZZURRI
Gol dari gelandang timnas Italia, Nicolo Barella, ke gawang Belgia pada laga UEFA Nations League.

Hadiah penalti didapatkan Italia setelah Federico Chiesa dijatuhkan oleh Timothy Castagne.

Pada akhirnya Belgia mampu menipiskan jarak menjadi 1-2 berkat gol dari Charles De Ketelalaere pada menit ke-86.

Baca Juga: Nicolo Barella, Mesin Mungil Spesialis Penghancur Belgia

Gol dari Charles De Ketelalaere tidak mampu menyelamatkan Belgia dari kekalahan sebab Italia berhasil mempertahankan kedudukan 2-1 hingga laga bubar.

Kemenangan atas De Rode Duivels membawa Gli Azzurri meraih posisi ketiga di UEFA Nations League 2020-2021.

Kekalahan yang diderita oleh Belgia membuat playmaker andalan mereka, Kevin De Bruyne, kecewa.

Pasalnya, Kevin De Bruyne menilai Belgia mungkin berada di peringkat pertama ranking FIFA, tetapi tidak mampu bersaing dengan Italia, Prancis, dan Spanyol.

Baca Juga: Gelandang Mungil Inter Milan Sakiti Belgia 2 Kali, Italia Peringkat 3 UEFA Nations League 2021

Pemain milik Manchester City tersebut membandingkan timnya dengan Italia, Prancis, dan Spanyol, yang diuntungkan karena memiliki 22 pemain top untuk dipilih.

Sementara itu, Belgia dirasa hanya memiliki pergantian yang terbatas.

TWITTER.COM/FOOTBALL_TALK
Pemain Belgia, Kevin De Bruyne.

"Kami terkadang tampil bagus melawan beberapa tim top dan memiliki banyak wajah baru yang melakukan lebih dari pekerjaan yang layak hari ini," kata De Bruyne, dikutip BolaSport.com dari HNL.

"Ini pengalaman bagus bagi mereka untuk bisa bermain melawan lawan sekaliber Italia, tetapi sayangnya kami kalah dua kali."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jago Berkat Masuk ke Kulkas Manusia Selama 5 Menit

"Dengan segala hormat, bermain melawan Estonia bukanlah hal yang sama dan tantangan ini diperlukan bagi kami untuk berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai tim."

"Dengan segala hormat pula, kami hanya Belgia."

"Ini adalah generasi baru, kami kehilangan Romelu Lukaku dan Eden Hazard untuk laga kali ini, jadi harus realistis dengan tim yang kami miliki."

"Italia, Prancis, dan Spanyol memiliki 22 pemain top untuk dipilih sedangkan kami tidak," ujar De Bruyne menambahkan.